Sepertinya baru saja kita disuguhi berbagai berita baik dari dunia perfilman di Indonesia seperti berjayanya Marlina di ajang perfilman Internasional, Pengabdi Setan yang diputar di mancanegara, hingga Wiro Sableng yang sebentar lagi rilis melalui distributor Hollywood yaitu 20th Century Fox. Tetapi, suguhan itu tak berhenti begitu saja.
Kita kembali disuguhi berita yang tidak kalah menarik dan membanggakan. Jelang ulang tahunnya yang ke-73, nampaknya Indonesia banyak diberikan kado spesial dari dunia perfilman dalam negeri.
Ya, Indonesia akan memiliki film aksi terbaru dengan cita rasa Hollywood dalam film Foxtrot Six. Bukan hanya cita rasa saja, namun dalam hal produksi pun film ini menghabiskan dana yang tidak main-main layaknya film Hollywood lainnya.Â
Konon, dana lebih dari 10 juta dollar disiapkan untuk menggarap film yang menceritakan Indonesia di masa depan ini. Angka yang fantastis untuk film yang full diproduksi di Indonesia. MD pictures pun kemudian ditunjuk sebagai distributor film ini di Indonesia bekerjasama dengan Rapid Eye Pictures.
Film yang sejatinya akan dirilis di tahun 2017 silam, mundur menjadi tahun 2019 karena faktor produksinya. Berganti-gantinya kru film ini membuat film ini molor dari jadwal awalnya.
Namun nampaknya atensi masyarakat terhadap film ini belumlah banyak. Bahkan teaser trailer yang sudah dirilis 5 hari yang lalu pun nampak belum terdengar banyak di jagat maya.
Sama seperti tulisan saya mengenai Sultan Agung sebelumnya, nampaknya Foxtrot Six juga masih tertutupi euforia Si Doel, Sebelum Iblis Menjemput dan tentu saja Wiro Sableng.
Lalu, apa saja sih hal menarik dari film Foxtrot Six ini? Berikut ulasannya.
Nampaknya film Foxtrot Six ini memang tidak main-main dalam hal penggarapannya. Menggandeng Mario Kassar sebagai produser, jelas merupakan hal yang menarik untuk disimak.Â
Bagaimana tidak, Mario Kassar dikenal karna produksi film-filmnya yang legendaris seperti Rambo series, Basic Instinct, Terminator series sampai Total Recall. Praktis hal ini semakin membangkitkan antusiasme penonton Indonesia akan seperti apa film Foxtrot Six kelak.Â
Karena film ini menceritakan Indonesia di masa depan, nuansa atau elemen Terminator ataupun Total Recall pasti akan terbawa dalam film ini mengingat film ini berasal dari produser yang sama. Cukup menarik.
Ide Cerita yang Segar
Foxtrot Six berada di setting waktu Indonesia masa depan, menceritakan tentang seorang mantan marinir yang bersama teman-temannya berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam.
Ide cerita tersebut tentu cukup menarik dan jarang diaplikasikan dalam film Indonesia mengingat film aksi Indonesia pun bisa dihitung dengan jari. Bahkan, konon ide cerita yang dibawa Randy ke hadapan Mario Kassar inilah yang meyakinkan Mario untuk terlibat menggarap film Foxtrot Six ini.Â
Bahkan menurut sumber dari kanal berita Variety.com, film ini bisa dikembangkan Mario Kassar hingga menjadi 6 film, mengingat universe yang bisa dibangun Randy Korompis dalam film ini cukup luas. Wow, Indonesia akhirnya punya film aksi yang pakai tren universe juga, hehe.
Tim Visual dan Koreografer Kelas Dunia
Dari sisi visual misalnya, Foxtrot Six menggandeng Andrew Juano yang terkenal lewat garapan visual efeknya dalam film Sherlock Holmes, Jack the Giant Slayer, sampai Life of Pi yang menang Piala Oscar.
Tentu saja hal ini semakin membuat penasaran akan seperti apa visual yang disajikan Foxtrot Six kelak.
Coba saja lihat teaser-nya, di situ ditampilkan gerakan pertarungan antara tentara dan penjahat yang sekilas mengingatkan kita akan adegan dalam film The Raid.
Deretan Aktor Aktris Mentereng
Mereka adalah Oka Antara, Verdi Solaiman, Rio Dewanto, Chicco Jerikho, Arifin Putra, Julie Estelle, Edward Akbar, dan Mike Lewis. Juga ada Aurelie Moeremans serta Miller Khan yang turut meramaikan. Joe Taslim awalnya dikabarkan ikut serta, namun pada akhirnya Joe tidak ikut proyek ini karena satu dan lain hal.
Film ini juga menjadi film hybrid pertama Indonesia, dimana semua pemerannya merupakan aktor dan aktris Indonesia, sementara penggarapannya secara penuh digarap layaknya film Hollywood, tentu hal ini cukup membanggakan.Â
Bahkan dialognya pun akan menggunakan bahasa Inggris. Tampaknya memang Foxtrot Six dipersiapkan tidak hanya untuk Indonesia namun juga untuk pasar perfilman dunia. Jika seperti ini, Indonesia akan semakin berbicara banyak di kancah perfilman Internasional.
Penutup
Namun begitu, dari teaser Foxtrot Six yang diperlihatkan nampaknya film ini menawarkan sesuatu yang berbeda dan serius dalam penggarapannya.
Patut ditunggu apakah film ini mampu menjawab ekspektasi penonton nantinya. Proyek film yang sudah diberitakan kanal berita online Variety.com sejak tahun 2015 ini, kelak akan tayang di awal 2019. Semoga saja proyek ini tidak molor lagi, dan segera bisa dinikmati oleh para penikmat film dalam negeri.
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H