Bagi para pasangan yang baru menikah seperti saya dan istri, bulan madu tentu saja menjadi momen yang paling ditunggu. Bukan hanya dari sisi romantismenya saja, bulan madu juga menjadi momen bagi pasangan untuk semakin mengenal pribadi masing-masing. Bulan madu juga menjadi momen dimana pasangan suami istri yang baru menikah, pada akhirnya bisa menjalani aktifitas liburan berdua setelah sebelumnya mengalami kepenatan selama mempersiapkan acara pernikahan.
Namun, serunya momen bulan madu tidak akan bisa dinikmati secara penuh apabila kita tidak mempersiapkan diri kita dengan sesuatu yang bisa memproteksi tubuh kita dari masuk angin selama perjalanan yang memakan waktu cukup lama dan jarak tempuh yang cukup jauh. Tubuh perlu sesuatu yang lebih dari sekedar obat. Tubuh perlu sesuatu yang lebih dari sekedar jamu. Tubuh perlu sesuatu yang lebih dari sekedar penghalau masuk angin.
Pentingnya Tolak Angin
Mengingat perjalanan bulan madu kami ke dua tempat berbeda dan juga memiliki perbedaan suhu daerah yang cukup tinggi, sudah pasti Tolak Angin harus selalu ada di tas kami, tidak boleh lupa.
Serunya Menikmati Keindahan Danau Toba dan Sekitarnya
Sesampainya di Bandara Silangit, kami pun langsung menuju objek wisata Sipinsur untuk menikmati keindahan danau Toba dari atas bukit. Pemandangan danau Toba yang luas dan indah sangat menakjubkan dilihat dari atas tempat ini. Di tempat ini angin bertiup luar biasa kencang dan dingin. Beruntung, kami sudah memproteksi tubuh kami dengan Tolak Angin sebelumnya. Angin? No problem !
Puas tiga hari di Toba, kami pun pulang dan melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lainnya.
Sepulangnya dari danau Toba, kami beristirahat selama sehari di Jakarta untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Jogja menggunakan kereta. Tentu perjalanan menggunakan kereta yang memakan waktu lama akan menguras tenaga kami, untuk itu Tolak Angin kami minum sebelum berangkat. Oh iya, kami minumnya dicampur dengan teh manis hangat di pagi hari setelah sarapan. Nikmat dan segar.
Oh iya, bagi yang suka ngopi tapi perutnya sering kembung setelah minum kopi, cobalah minum Tolak Angin terlebih dulu di pagi hari. Saya yang sudah "diisi" dengan Tolak Angin di pagi hari, begitu malamnya minum kopi di Klinik Kopi, aman-aman saja dan bisa menikmati kopinya tanpa kembung. Bahkan bisa berfoto bareng mas Pepeng yang legendaris, hehe..
Liburan di Jogja pun terasa nyaman karena Tolak Angin yang memberi khasiat lebih bagi kami. Pulang ke Jakarta pun kami tetap sehat dan siap menjalani aktifitas.
Penutup
Menjadi obat herbal yang aman dikonsumsi dan handal khasiatnya bagi tubuh kita, Tolak Angin sejatinya merupakan teman terbaik aktifitas kita setiap hari dan juga teman terbaik kala melakukan perjalanan.
Kami sendiri sudah mengalami khasiatnya. Selama bulan madu ke Toba dan Jogja, praktis tidak ada keluhan apapun seputar masuk angin ataupun lelah karena ramuan herbal dalam Tolak Angin yang senantiasa memproteksi tubuh kami dari segala serangan penyakit. Bulan madu kami pun lancar. Bahkan sepulangnya kembali ke rumah kami tetap fit dan tidak ada masuk angin "susulan" yang jamak terjadi setelah melakukan perjalanan jauh.
Tolak Angin pun membantu kami mewujudkan bulan madu kami ke dua tempat yang menjadi identitas kami masing-masing tanpa diganggu masuk angin dan penyakit lainnya. Â Danau Toba yang merupakan daerah asal Istri, sementara Jogja yang merupakan tempat keluarga besar saya, mampu kami singgahi dan eksplorasi sembari lebih lagi belajar akan kebudayaan masing-masing yang kelak akan kami gunakan untuk kehidupan berkeluarga di masa depan.
Jadi, yuk andalkan khasiat Tolak Angin Sido Muncul dalam setiap kegiatan kita. Terlebih bagi yang suka travelling, Tolak Angin tidak boleh ketinggalan.
Mari nikmati kekayaan wisata alam di Indonesia sambil ditemani obat herbal kebanggan Indonesia, Tolak Angin.
Tolak Angin, memang berkhasiat lebih !
Salam kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H