Sejak George A. Romero membuat film tentang mayat hidup atau yang biasa kita kenal dengan sebutan zombie pertama kalinya dalam film Night of the Living Dead di tahun 1968, setelahnya kita dengan mudahnya menemui film bahkan serial televisi lainnya yang bertema zombie apokaliptik. Ya, George A. Romero yang biasa disebut Father of the Zombies memang menjadi inspirasi para sineas dalam menggarap film zombie modern.
Sebagian besar inti cerita film-film tersebut sama. Bagaimana wabah zombie menyerang, manusia yang selamat kemudian bertahan hidup, dan pencarian serum atau obat untuk menghentikan penyebaran wabah menjadi lebih besar lagi.Â
Tentu saja alur penceritaan yang berulang meskipun dengan kemasan berbeda, menjadi sedikit membosankan khususnya bagi penonton penggemar cerita zombie.
The Cured, film Zombie Gaya Baru
Namun apa yang ditawarkan film The Cured merupakan cerita dan tema yang baru. Masih menggunakan zombie sebagai inti ceritanya, The Cured menawarkan cerita imajinatif tentang bagaimana jika para zombie berhasil hidup dan kembali membaur ke masyarakat.
Sinopsis
Kepulangannya ke rumah dan keinginannya untuk membaur ke masyarakat justru mendapat sambutan yang tidak menyenangkan dari berbagai elemen masyarakat.Â
Masyarakat menganggap mereka tetaplah pembunuh dan tidak seharusnya kembali berbaur. Pemerintah pun memiliki rencana untuk mengeliminasi sisa 25% orang yang masih terjangkit agar wabah benar-benar bisa dihentikan.
Senan pun berjuang untuk lepas dari rasa bersalahnya di masa lalu sekaligus menolak ajakan Conor dan aliansinya untuk bergabung. Conor yang sakit hati karena penolakan masyarakat terhadapnya, mengumpulkan para zombie yang sembuh untuk menyelamatkan sisa zombie terinfeksi yang ingin dieliminasi negara, sekaligus memberontak pemerintah dan militer dengan aksi mereka.
Poin Positif
Bagaimana seorang Senan mengalami perasaan bersalah dan kacau pasca kesembuhannya ditampilkan dengan sangat baik oleh Sam Keeley.Â
Pergolakan batin terhadap hal yang dilakukannya kala menjadi zombie terus terngiang di kepalanya dan membuatnya sulit untuk menerima dirinya sendiri. Pun Ellen Page tampil baik dan bisa menunjukkan karakter ibu sekaligus kakak ipar yang tangguh.
Meskipun jumpscare bukan menjadi poin utama dalam setiap film zombie, namun di film ini suguhan jumpscare nya mampu disuguhi dengan maksimal dan tidak berlebihan. Penggambaran karakter zombie nya pun tidak terlalu berlebihan. Sederhana namun menyeramkan.
Poin Negatif
Karakter yang diperankan Ellen Page pun tampak mengalami stagnasi perkembangan karakter, dan justru kalah cemerlang dengan karakter yang ditampilkan Sam Keeley.
Kesimpulan
Penolakan zombie yang telah sembuh baik di masyarakat maupun di kalangan pemerintahan sejatinya seperti keadaan dunia saat ini terhadap masyarakat yang telah sembuh dari sakit parah khususnya HIV/AIDS.Â
Mereka kerap dianggap "sampah" meskipun telah sembuh total. Jadi dari sisi horror, film ini memang menyajikan cerita yang segar dan berbeda.
Pada akhirnya, film ini bisa menjadi alternatif tontonan di tengah gempuran Mission Impossible: Fallout dan Si Doel. Hanya saja, The Cured harus bersaing dengan beberapa film horror lokal yang tak kalah bagus seperti Sebelum Iblis Menjemput dan Kafir.
Film ini akan tayang di bioskop tanggal 8 Agustus 2018. Jadi, untuk para penggemar horror dan zombie, selamat menyaksikan film ini.
Skor : 7/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H