Berbicara tentang pemimpin kartel obat terlarang terbesar di dunia di era 90'an, rasanya tidak akan bisa terlepas dari sosok fenomenal nan karismatik, Pablo Escobar. Kartel yang dipimpinnya menyuplai 80% peredaran kokain di Amerika Serikat dan menghasilkan pendapatan sebesar 21,9 Milyar USD per tahunnya.Â
Escobar juga dijuluki "King of Coccaine" dan menjadikannya kriminal terkaya sepanjang sejarah. Bahkan menurut beberapa sumber seperti majalah Forbes dan Times, Escobar merupakan salah satu milyarder termuda di dunia dimana kekayannya di awal 90'an bernilai 30 milyar USD, atau sama dengan 56 milyar USD di tahun 2017. Sebuah nilai kekayaan yang fantastis untuk seorang pemilik bisnis obat terlarang.
Sudah banyak film dan dokumenter yang mengangkat cerita tentang Pablo Escobar. Seperti Escobar: Paradise Lost(2014), serial dari Netflix berjudul Narcos, Blow (2001), dan Infiltrator(2015).Dan di pertengahan tahun 2018 ini, kembali moviegoers akan disuguhkan film yang menceritakan sepak terjang Escobar di bisnis kokain terbesar di dunia ini.Â
Berbeda dari film tentang Pablo Escobar lainnya, film ini bukan hanya menceritakan sisi kelamnya saja, namun juga menceritakan beberapa sisi baik dari seorang Pablo Escobar, misalnya dimana dia sempat dijuluki "Robin Hood of Colombia" karena sisi pedulinya untuk membangun kawasan kumuh Medellin di Kolombia. Film ini mengambil cerita dari sudut pandang seorang jurnalis tenar Kolombia, Virginia Vallejo yang memiliki hubungan romantis dengan Pablo Escobar.
Sinopsis
Dan sejak pertemuan itulah Virginia terus menjalin hubungan dengan Pablo Escobar yang kelamaan berkembang ke arah hubungan yang terlarang, meskipun dia tau Pablo Escobar juga sudah memiliki istri dan anak.
Semakin jauh berhubungan dengan "Don Pablo", Virginia semakin mengetahui bahwa ambisi Pablo Escobar adalah menguasai Kolombia. Selain mulai masuk ke ranah politik, Escobar juga menginginkan bisnisnya terus berjalan, aman dan sukses di Amerika.Â
Itulah sebabnya Pablo Escobar tidak akan segan-segan menghabisi lawan politik maupun bisnisnya jika ketahuan mencoba untuk menghalangi segala rencananya.
Di saat yang bersamaan, agen DEA pun sudah mencium ambisi jahat Escobar dan segera mempersiapkan operasi khusus untuk menghentikannya. Presiden Kolombia dan Amerika pun sudah sepakat untuk bekerjasama menghentikan sepak terjang sang raja kokain tersebut.Â
Virginia pun menjadi salah satu target operasi untuk membantu mengungkap pergerakan Pablo Escobar. Dan konflik inilah yang akan disajikan secara mendetail pada film ini.