Â
Saat ini fotografi menjadi kegiatan atau hobi yang jamak dilakukan oleh hampir setiap orang. Jika di masa lampau kegiatan ini hanyalah milik orang-orang tertentu dikarenakan sarana pendukungnya yang memang membutuhkan cukup banyak biaya, saat ini justru fotografi menjadi kegiatan dimana setiap orang bisa melakukannya dengan mudah dimana saja dan kapan saja. Tak perlu bekal kamera DSLR berharga belasan juta rupiah, cukup dengan modal smartphone seharga 2 juta rupiah pun kali ini setiap orang bisa menikmati keseruan hunting foto dimana saja.
Tren Mobile Photography
Tren mobile photography saat ini memang sedang berkembang di seluruh dunia. Kehadiran berbagai smartphone yang memiliki spesifikasi kamera mumpuni pun kini tak lagi hanya dimiliki produsen smartphone kelas atas. Produsen smartphone yang cenderung baru dan umumnya berasal dari Tiongkok pun gencar menyajikan berbagai model smartphone dengan kamera berspesifikasi tinggi layaknya smartphone flagship milik produsen smartphone premium, namun dengan harga yang sangat miring bahkan hingga 50%-70% lebih murah dari deretan smartphone premium.
Semakin Baik Hasil Foto, Semakin Besar Ukuran File Foto
Tidak bisa dipungkiri,semakin baiknya kualitas foto pada smartphone maka semakin besar juga file foto yang dihasilkan. Semakin tingginya resolusi gambar yang dihasilkan jelas akan membuat ukuran file foto tersebut "membengkak" dengan sendirinya. Apalagi dengan kehadiran berbagai aplikasi edit foto yang tersebar luas di toko aplikasi semacam play store dan app store, jelas akan membuat kita tertarik memainkan kreatifitas edit foto kita pada aplikasi tersebut. Dan seperti kita ketahui, jika foto sudah di edit, maka jelas akan menambah besarnya ukuran file foto tersebut dan pastinya menghasilkan double images pada galeri smartphone kita. Satu foto merupakan foto asli, sementara satu foto lainnya merupakan hasil foto yang telah di edit.
Jika sudah begini, pastilah storage smartphone kita akan disesaki oleh deretan foto-foto tersebut. Mau dihapus sayang, tidak dihapus pun malah menyulitkan diri sendiri karena tidak memiliki cukup ruang lagi untuk mengambil foto lainnya atau sekedar mengunduh gim ringan di smartphone.
Saya pribadi pun sangat menyukai mobile photography dan editing nya, dimana biasanya saya lakukan ketika traveling ataupun ketika mengunjungi tempat-tempat baru. Saya pun sejatinya memiliki kamera mirrorless, namun foto menggunakan smartphone tetap menjadi pilihan utama saya karena kemudahan serta kenyamanan yang dtawarkan.
Namun, seperti yang saya tuliskan sebelumnya, ruang penyimpanan pada smartphone tetap menjadi musuh utama saya dalam berfoto ria. Maklum saja, kapasitas memori internal sebesar 32GB tanpa slot micro sd sangatlah kurang untuk mengakomodir kegiatan fotografi mobile ini. Dengan spesifikasi kamera smartphone yang cukup mumpuni, rasa-rasanya 32GB itu cukup sesak untuk dibagi dengan berbagai file lain semisal gim dan juga beberapa dokumen kantor. Mau dipindahkan ke laptop pun rasanya sangat tidak efektif karena harus bolak-balik backup menggunakan kabel data yang cukup ribet.
Lalu Apa Solusinya ?
Beruntung teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat untuk memudahkan aktifitas dan pekerjaan setiap orang, termasuk kegiatan backup data ini. Sandisk sebagai perusahaan penyedia mobile storage yang sudah dikenal di seluruh dunia, saat ini telah meluncurkan dua produk termutakhir nya. Ya, apalagi kalau bukan Sandisk iXpand Base dan Sandisk Ultra Dual Drive m3.0. Keduanya merupakan mobile storage yang canggih, dan bisa mengakomodir kebutuhan backup data terkhusus untuk orang-orang yang anti ribet seperti saya.
Lalu, apa sih kelebihan 2 produk itu ?
Oke, simak ya penjelasannya.
Sandisk iXpand Base ini didesain khusus untuk para pengguna smartphone Apple. Entah menggunakan iPhone series ataupun iPad dan iPad mini series, produk ini cocok dijadikan teman backup foto yang bisa diandalkan. Selain pilihan kapasitas penyimpanan yang besar hingga 256 GB, menggunakan iXpand Base sendiri sangat mudah dan anti ribet. Cukup colok gawai Apple kita, maka otomatis foto-foto di dalam iPhone atau iPad akan di backup. Dengan daya sebesar 15 watt, jelas mengisi daya iPhone atau iPad pun menjadi lebih cepat dan tidak perlu waktu lama.
Desain iXpand Base juga sangat baik berkat struktur karet yang bisa dijadikan tatakan yang solid untuk iPhone atau iPad ketika melakukan backup sambil mengisi daya baterai.
Jika kita berganti smartphone Apple pun, foto yang sudah di back up dapat dimunculkan kembali dengan mudah. Cukup colok iPhone baru kita lalu ketuk restore pada tampilan antar muka iXpand Base nya, maka seketika foto-foto kita pun masuk ke smartphone baru kita. Sangat mudah dan efisien.
iXpand Base pun cukup berguna bagi saya. Dimana kegiatan fotografi yang biasanya saya lakukan menggunakan kamera mirrorless, hasil fotonya seketika saya transfer ke dalam iPad saya menggunakan aplikasi kamera tersebut. Namun minimnya kapasitas penyimpanan pada iPad saya pun terkadang menyulitkan kegiatan transfer data ini. Dan Sandisk iXpand Base jelas menjadi pilihan saya untuk back up file foto sebelum foto-foto tersebut dihapus demi memberi ruang bagi foto-foto baru lainnya.
Nah, bagi pengguna smartphone Android, jangan berkecil hati. Sandisk pun telah menyiapkan mobile storage khusus smartphone Android yaitu Sandisk Ultra Dual Drive M3.0. Dengan konsep dual drive yang ditawarkan, pengguna cukup mencolokkan konektor micro usb ke smartphone dan proses transfer data dari smartphone pun langsung bisa dijalankan. Kalau mau ditransfer ke PC atau laptop, cukup geser konektor ke mode USB port 3.0.
Sandisk Ultra Dual Drive M3.0 ini bekerja pada smartphone yang mendukung USB OTG (On The Go) , dimana daftar gawai yang mendukung USB OTG ini juga tersedia pada situs resmi sandisk (di sini). Dengan kecepatan transfer data hingga 150 MB/second, jelas aktifitas transfer foto pun dapat dilakukan dengan mudah.
Kehadiran aplikasi Sandisk Memory Zone yang tersedia pada toko aplikasi Google Play Store juga sangat bermanfaat bagi pengguna Ultra Dual Drive ini. Dimana kita bisa melakukan berbagai kegiatan transfer data dalam satu aplikasi ini. Aplikasi ini juga sudah menyediakan akses login langsung ke berbagai penyedia jasa cloud storage semisal Dropbox dan Google Drive. Jadi, pengguna pun bisa menyimpan file pada Ultra Dual Drive M3.0 sekaligus upload ke cloud storage.
Berikut tampilan aplikasinya.
Sandisk termasuk produk yang sangat mudah didapatkan. Hampir di setiap toko yang menjual aksesoris komputer, pasti menjual Sandisk. Namun kita pun perlu hati-hati dalam membelinya, jangan sampai kita diberikan Sandisk yang tidak original dan memiliki garansi abal-abal.
Kita bisa membeli di toko resmi sandisk seperti di showroom Datascrip sebagai salah satu distributor resmi Sandisk di Indonesia, di toko buku Gramedia, di toko-toko aksesoris komputer ternama atau bahkan di official store Sandisk pada toko online seperti Tokopedia.
Jadi jangan sampai kita membeli produk Sandisk yang palsu dengan iming-iming harga yang memang jauh lebih murah dari toko resmi nya. Alih-alih ingin mem back up file foto penting, justru foto menjadi rusak bahkan hilang akibat produk Sandisk yang palsu.
Nah, sangat penting kan kehadiran Sandisk bagi kegiatan mobile photography kita? So, ayo back up foto-foto hasil mobile photography mu pakai Sandisk, agar setiap momen dapat terjaga dengan baik dan mendaratkan senyuman-senyuman nostalgia bagi kita ketika melihat kembali momen-momen tersebut di masa depan.
Sandisk, Delivering Peace of Mind.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
