Adapun silang pendapat antara sang perdana menteri dan menteri pertahanan yang memakan waktu berhari-hari, pada akhirnya melahirkan keputusan yang bernama operasi Thunderbolt. Operasi militer ini lah yang akhirnya ditempuh demi membebaskan para sandera tersebut.
Poin PositifÂ
Namun, yang disajikan di film ini justru berbeda. Alih-alih memusatkan inti cerita pada tentara Israel, film ini justru menyajikan cerita dari dua sisi, yaitu Israel dan para teroris itu sendiri. Disini kita bisa mengetahui latar belakang serta kisah yang menuntun para milisi Palestina dan teroris bersatu untuk menuntut keadilan kepada Israel, juga bagaimana sulitnya keputusan yang harus diambil Israel pada saat itu karena menyangkut keselamatan para sandera.
Sinematografi di film ini pun bisa dibilang cukup baik. Bagaimana sutradara Jose Padilha menggabungkan sceneutama dengan scenetarian dari Batsheva Dance Companydi beberapa adegannya cukup menyajikan visual yang unik dan artistik.
Deretan musik latar nya pun cukup membangun tensi di beberapa adegan. Jangan lewatkan juga musik pengiring adegan final nya, sangat apik dan menyatu pada adegan pamungkas tersebut.
Wardrobedan deretan kendaraan khas tahun 70'an juga dapat ditampilkan dengan detail dan serius. Membuat kita serasa menonton kembali film-film yang diproduksi di tahun tersebut
Poin Negatif
Namun sayangnya film yang memiliki inti cerita yang bagus ini, kurang dimaksimalkan dengan baik oleh sang sutradara. Permulaan film yang memberikan kesan bahwa film ini akan berkembang menjadi film sejarah yang berkelas layaknya Munichatau Unbroken,justru hilang di pertengahan hingga akhir.
Banyaknya flashback sceneyang tidak terlalu penting, karakter teroris yang justru terlihat galau di sepanjang film, bahkan drama diplomasi yang sangat panjang menjadi beberapa poin yang menyebabkan film ini seperti kehabisan bensin di tengah jalan.