Yang Menarik di Balik Megahnya Trailer Terbaru "Avengers: Infinity War"

news.avclub.com

Masih dari sumber data yang sama, hal menarik lainnya seputar Avenger:Infinity War ini berasal dari poling yang sempat dilakukan oleh Fandango kepada 1000 orang yang membeli tiket Avengers: Infinity War di Fandango.com.Poling tersebut ingin mencari tahu alasan apa yang membuat mereka ingin menyaksikan film tersebut dan seberapa besar animo mereka terhadap film tersebut. Dan hasilnya pun sebagai berikut ;

• 97 persen penonton tak sabar ingin menyaksikan lusinan superheroMarvel yang bekerja sama dalam satu film.
• 94 persen penonton tak sabar ingin menyaksikan pertemuan berbagai superheroyang belum tergabung dari franchise lainnya untuk pertama kalinya.
• 92 persen menganggap bahwa Infinity war merupakan puncak dari berbagai film MCU selama 10 tahun ini.
• 87 persen ingin menontonnya karena penonton setia film-film MCU sebelumnya.
• 71 persen karena telah menonton Black Panther.
• 60 persen mengklaim bahwa Black Panther menjadi alasan yang membuat mereka semakin tertarik menyaksikan Infinity War.

Poin nomor 5 dan 6 jelas menjadi tanda bahwa kehadiran Black Panther membawa pengaruh cukup besar bagi penonton untuk lebih tertarik lagi menyaksikan film Infinity War.Pesona Wakanda dan elemen-elemen didalamnya membuat publik tak sabar untuk bisa melihatnya di eksplorasi lebih dalam pada Infinity War. Apalagi setelah kita lihat trailernya, Wakanda memang sepertinya mengambil porsi cukup besar untuk film ini. 

Dan kehadiran Thanos di negara tersebut pastilah memiliki alasan kuat yang berhubungan dengan infinity stones yang dicari olehnya. Apakah infinity stones terakhir ada hubungannya dengan vibranium di Wakanda? Well,jawabannya akan kita ketahui April nanti.

Teknik Marketing yang "Nyeleneh"

Seperti kita ketahui, film ini awalnya dijadwalkan untuk tayang di tanggal 4 Mei 2018, namun kemudian jadwalnya dimajukan menjadi tanggal 27 April 2018. Siapa yang memajukan jadwal tayangnya? Tentu saja sang Iron Man, Robert Downey Jr.

twitter.com

Awalnya, akun twitter Marvel Studios membuat kicauan yang menanyakan seberapa besar animo penonton yang ingin menyaksikan film ini di awal Mei nanti. Namun tiba-tiba, cuitan tersebut dibalas oleh Robert Downey yang menanyakan apakah dia bisa menyaksikan film tersebut lebih awal. Dan sontak saja, cuitan tersebut segera menjadi cuitan berbalas lainnya yang akhirnya menyatakan bahwa Marvel Studios akan memajukan tanggal tayangnya menjadi tanggal 27 April 2018.

Teknik marketing ini sejatinya sangat menarik, karena pihak studio memanfaatkan karakter iron man yang nyentrik dan seakan sudah menjadi identitas lain dari Robert Downey Jr. Itu sendiri. Tak perlu menggelar press conference untuk mengumumkan perpindahan jadwal tayang, cukup "menggunakan" cuitan Robert Downey yang nyentrik maka dengan mudahnya informasi perpindahan jadwal tayang itu menjadi viral di dunia maya. Maklum saja, followers masing-masing akun Robert Downey dan Marvel Studios sendiri cukup banyak dan sudah bisa dipastikan bagaimana efek viral yang akan terjadi.

Sebenarnya perpindahan jadwal tayang ini bukan tanpa sebab. Mengingat akan ada film Disney besar lainnya yang juga akan tayang di bulan Mei nanti yaitu Solo: A Star Wars Story, rasanya perpindahan jadwal tayang ini memang harus dilakukan demi memberikan ruang bagi Solo untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan tidak masuk dalam bayang-bayang Infinity War. Namun tetap saja, alasan ini tertutup dengan uniknya pengumuman yang disampaikan Marvel Studios dan Robert Downey Jr.

Potensi Menjadi Film Dengan budgetTermahal

Seperti kita tahu, informasi mengenai budget produksi film ini sangat ditutup rapat. Hal ini membuat publik bertanya-tanya berapa sebenarnya besaran biaya untuk film sebesar ini. Namun begitu, CEO dari Pinewood Studios yang merupakan studio pembuatan film Infinity War ini menyatakan secara tersirat bahwa film ini memiliki estimasi biaya sebesar 1 Milyar USD. Berikut kutipan keterangannya dilansir dari laman bizjournal.com, 

"We now have on the lot down there now the largest film production ever with a $1 billion budget".