Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Pesan untuk Dunia dari "Black Panther"

14 Februari 2018   00:57 Diperbarui: 29 Agustus 2020   14:17 4682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan, ini bukanlah sebuah review atau preview film Black Panther yang akan tayang tanggal 14 februari ini. Saya paham, review film ini pasti akan sangat banyak dan berseliweran di laman kompasiana ini. Lagipula jadwal saya nonton masih 2 hari lagi (huft..), tentunya akan sangat terlalu cepat untuk membuat reviewnya.

Justru pada kesempatan kali ini, saya lebih tertarik akan pesan yang ingin coba disampaikan ke seluruh dunia melalui film Black Panther ini.

Karena saya percaya, film ini nantinya akan lebih dari sekedar film "wajib" Marvel Cinematic Universe (MCU) untuk menuntaskan deretan saganya. Film ini sedari awal juga digadang-gadang akan membawa perubahan besar tidak hanya untuk wajah MCU itu sendiri namun juga wajah perfilman Hollywood secara keseluruhan.

Oke, sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita mengenal dulu siapa karakter Black Panther itu sebenarnya.

Black Panther merupakan karakter komik fiksi dari Marvel yang diciptakan oleh Stan Lee dan Jack Kirby yang merupakan dedengkot karakter-karakter superhero Marvel. Pertama kali muncul di tahun 1966 melalui komik Fantastic Four nomor 52.

Black Panther merupakan Alter Egodari T'Challa yang merupakan seorang raja Wakanda, yaitu negara fiksi yang berada di benua Afrika. Dengan adanya meteorit bermuatan mineral vibranium yang jatuh ke wilayah Wakanda, praktis negara Wakanda diceritakan menjadi negara yang menutup diri untuk menghindari eksploitasi vibranium oleh negara lain. Adapun vibranium dalam dunia Marvel diceritakan sebagai kandungan mineral terkuat, dan kandungan ini terdapat pada kostum Black Panther juga perisai miliki Captain America.

Bisa dikatakan bahwa penggambaran sosok T'Challa mendekati karakter Bruce Wayne atau Batman milik DC Comics. Kaya raya, pintar dan hebat dalam bela diri. Dan saya rasa, karakter Black Panther juga bisa diproyeksikan Marvel sebagai karakter untuk menggantikan sementara sosok Iron Man nya Robert Downey Jr, yang rumornya akan pensiun setelah film Avengers 4 selesai. Tapi tentunya hal ini akan dibahas di lain waktu.

Black Panther juga merupakan karakter superhero kulit hitam pertama asal Afrika yang muncul pada komik mainstream. Muncul beberapa tahun sebelum adanya superherokulit hitam buatan Marvel lainnya seperti Falcon dan Luke Cage di medio 70-an. Tentunya hal ini menjadi gebrakan pada tahun itu.

Isu rasisme yang saat itu masih sangat kuat di Amerika, seakan tidak menjadi penghalang munculnya konsep superherobaru tersebut. Justru hal ini menjadi angin segar bagi pembaca dan penikmat komik superhero pada masa itu, dan Black Panther pun seketika menjadi karakter yang banyak dicintai.

Lalu, apa sih sebenarnya pesan yang ingin disampaikan lewat film/karakter Black Panther ini? Berikut beberapa poin yang coba saya rangkum pada bahasan kali ini;

Pesan untuk Rasisme di Hollywood

sumber: nationalobserver.com
sumber: nationalobserver.com
Seperti kita tahu, beberapa waktu lalu publik di seluruh dunia dihebohkan dengan kampanye yang dilakukan oleh kalangan artis papan atas Hollywood dengan tagar #OscarsSoWhite. Ya, tagar itu menjadi trending topic di twitter dan media sosial lain saat itu menyoal isu rasisme yang sangat kental di Hollywood, terlebih pada pemilihan para nominee piala Oscar yang hampir tidak ada aktor/aktris berkulit hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun