Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Centeng.me: Social Media "Positif" Karya Anak Bangsa

9 Juli 2012   17:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:08 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_187006" align="aligncenter" width="300" caption="www.centeng.me"][/caption] Bicara tentang social media rasanya tidak akan ada habisnya. Perkembangannya sangat cepat mengikuti kebutuhan dari penggunanya. Dulu kita mengenal friendster sebagai social media yang paling powerful, namun sekarang sudah tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan facebook dan twitter yang jauh lebih modern dan lebih dapat mengakomodir kebutuhan penggunanya seperti membaca berita, posting foto, chat, bermain games, dan tidak hanya sekedar update status. Pengguna social media juga sangatlah besar dan ada di seluruh dunia. Dan Indonesia merupakan salah satu negara pengguna social media terbesar di dunia khususnya untuk facebook dan twitter. Hal itu mengakibatkan pasar social media sangat terbuka lebar di Indonesia dan tidak tertutup kemungkinan social media baru akan dapat berkembang dengan cepat di Indonesia asalkan memiliki diferensiasi dan menawarkan pengalaman yang baru bagi para pemakainya. Namun sayangnya, pengembang social media di Indonesia masih sangat sedikit dan mungkin hanya kaskus yang cukup sukses sebagai social media dan yang memiliki reputasi luar biasa di Indonesia. Hal inilah yang mendorong sekelompok anak muda kreatif Indonesia untuk membangun sebuah social media baru di Indonesia. Sebuah social media yang memiliki konsep saling tolong menolong dan tidak hanya sekedar update status atau unggah foto, melainkan social media yang benar-benar "positif". Adalah www.centeng.me yang merupakan social media baru yang dikembangkan oleh anak-anak muda kreatif tersebut. Pengertian centeng sendiri adalah pesuruh atau pekerja, namun di berbagai kondisi, centeng dapat berkonotasi pesuruh yang melakukan pekerjaan negatif. Namun menurut saya, penggunaan nama centeng cukup catchy didengar dan mungkin dikemudian hari dapat mengubah persepsi tentang centeng itu sendiri bagi orang-orang dan bisa jadi akan menjadi tren baru di kalangan anak muda nantinya. Menjadi tren yang mungkin dapat disamakan dengan facebooker atau tweeps. Di awal penggunaan social media ini, pengguna akan dibekali 50 poin dimana nantinya poin tersebut dapat digunakan untuk berinteraksi dengan sesama pengguna centeng. Poin tersebut dapat digunakan untuk meminta bantuan atau disebut dengan posting jobs dan memberikan reward minimal 20 poin bagi pengguna yang dapat membantu pekerjaan kita. Poin tersebut juga dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna lain. Namun hanya pengguna official atau biasa disebut centeng yang dapat mengerjakan pekerjaan orang lain. Syarat untuk menjadi centeng sendiri adalah dengan mengumpulkan minimal 50 vote dari pengguna lain, mengajukan sendiri atau dipilih oleh admin centeng.me itu sendiri. [caption id="attachment_187007" align="aligncenter" width="300" caption="Pilihan Job untuk diselesaikan"]

1341852840792963754
1341852840792963754
[/caption] Pilihan job di centeng.me ini sendiri dibagi 2 yaitu brain dan muscle. Brain lebih spesifik kepada permintaan bantuan yang sifatnya mengandalkan otak atau pengetahuan, seperti cara bermain alat musik, cara memasak, berbagai macam tips dan sebagainya. Sedangkan muscle adalah permintaan bantuan yang sifatnya mengandalkan fisik seperti membantu membersihkan rumah, mendorong mobil dan lain sebagainya. Kita juga dapat memilih para top centeng untuk dapat menyelesaikan pekerjaan kita.
1341852974362192946
1341852974362192946
Konsep centeng.me ini sendiri hampir sama dengan taskrabbit.com. Namun bedanya, taskrabbit benar-benar sudah mengarah ke pekerjaan yang lebih professional dan mengutamakan uang dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Di centeng,me, menawarkan sesuatu yang berbeda. Dimana kita dituntut untuk dapat membantu orang lain dengan ikhlas dan menyenangkan, tidak harus selalu menggunakan uang dalam membantu orang lain. Meskipun nantinya poin yang didapatkan bisa ditukar dengan hadiah atau mungkin uang di kemudian hari (seperti yang ditulis pada halaman home www.centeng.me). Seperti tagline centeng.me itu sendiri yaitu "Complete Jobs in Fun Ways".
13418528941899550965
13418528941899550965
Centeng.me sendiri saat ini masih dalam tahap beta version yang sudah dapat dinikmati oleh masyarakat umum yang ingin mencoba social media yang menghadirkan fitur yang fresh ini. Bahkan, centeng.me sudah menyiapkan hadiah berupa satu buah iPad bagi pengguna yang beruntung. Di tahap beta version ini tentunya masih terdapat banyak kelemahan disana sini, desain yang masih kurang menarik, fitur yang masih belum begitu familiar dengan masyarakat awam bahkan penjelasan tentang centeng.me itu sendiri yang menurut saya masih agak membingungkan bagi pengguna yang baru pertama kali mendaftar dan mencoba social media semacam ini. Namun saya yakin, di kemudian hari ketika centeng.me sudah mencapai tahap final, kekurangan-kekurangan tersebut pasti akan dapat diatasi dan menghadirkan sebuah pengalaman baru yang tidak terlupakan bagi penggunanya. Hal itu karena centeng.me memiliki diferensiasi produk yang sangat baik, dan diferensiasi itu sendiri adalah hal yang paling diutamakan di percaturan social media yang sangat ketat ini. Centeng.me memiliki potensi yang baik di masa depan. Potensi yang sama ketika kaskus pertama kali dirilis ke pasaran.
13418529171674293740
13418529171674293740
Dengan konsep yang segar dan sangat positif yaitu konsep tolong menolong, rasanya tidak akan sulit bagi centeng.me untuk berkembang di Indonesia bahkan di seluruh dunia nantinya. Asalkan proses "perkenalan" social media ini terus gencar dilakukan di berbagai media khususnya media internet, pastinya tidak akan tertutup kemungkinan social media ini akan menjadi favorit bagi seluruh pengguna internet di Indonesia. Mari bersama-sama kita apresiasi karya anak bangsa, karya yang patut ditunjukkan kepada dunia kelak bahwa Indonesia juga mampu menciptakan sebuah social media yang kreatif. Kunjungi website nya di www.centeng.me Salam kompasiana :) -Yonathan Christanto-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun