Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Antara Tablet PC dan Games Console untuk Anak

19 Januari 2012   12:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_156517" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi. Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10225171"][/caption] Perkembangan teknologi semakin hari semakin cepat dan mendorong setiap orang untuk ikut "terperangkap" masuk ke dalam siklus teknologi yang terus menerus mengalir dan tidak pernah berhenti. Games console, tablet PC, laptop, dan smartphone merupakan beberapa contoh dari perkembangan teknologi yang tidak pernah berhenti. Gadget-gadget tersebut memiliki fungsinya masing-masing dan semuanya dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan si penggunanya. Ada yang digunakan sebagai alat untuk bekerja, berkomunikasi atau hanya sebagai alat hiburan. Games console adalah contoh dari gadget yang dimanfaatkan sebagai sarana hiburan bagi penggunanya. Games console sendiri kini sudah semakin berkembang dimana kini games console tidak hanya dapat dimainkan secara konvensional ( memainkan lewat sambungan televisi), namun juga secara portable bahkan kini banyak yang dilengkapi oleh jaringan internet untuk kebutuhan berselancar di dunia maya ataupun mengunduh game terbaru. Games console sendiri menjadi gadget yang tidak hanya diminati oleh anak-anak, namun juga oleh orang dewasa. Tablet PC selain dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan kerja karena bentuknya yang ringkas dan bobotnya yang ringan serta mendukung aplikasi kerja seperti aplikasi edit dokumen dan sebagainya, pada kenyataannya lebih sering digunakan sebagai sarana hiburan. Kemampuan tablet PC yang tidak hanya dapat digunakan untuk bekerja serta berselancar di dunia maya namun juga untuk memainkan game sekelas game-game yang ada di games console semakin menarik minat banyak orang untuk mencoba dan membeli tablet PC tersebut. Tidak terkecuali anak-anak. Ya, kini yang dapat menikmati tablet PC bukan hanya para orang dewasa namun juga anak-anak. Bila kita berjalan-jalan di mall, kemudian melewati ataupun mengunjungi kedai kopi atau restoran yang ada di mall, kita pasti akan sering melihat fenomena anak-anak kecil memainkan tablet PC di sebelah orang tuanya. Anak-anak ini terlihat asyik dan piawai sekali dalam memainkan berbagai games yang ada di tablet PC nya. Para orang tua juga sesekali ikut hanyut dalam permainan bersama anak-anaknya. Selain permainan, para orang tua ini juga kerap kali terlihat mengajarkan sesuatu kepada anaknya melalui tablet PC tersebut. Tak jarang juga saya lihat banyak orang tua yang memasukkan berbagai macam e-book ke dalam tablet PC tersebut, sehingga selain bermain games, anak-anak tersebut kerap terlihat membaca berbagai macam buku yang ada di tablet PC mereka. Sungguh pemandangan yang sangat berbeda dengan pemandangan 3 tahun yang lalu dimana games console khususnya yang portable, masih "menguasai" anak-anak. Tablet PC juga kini semakin hari semakin murah bahkan banyak produk-produk lokal dan cina yang bermain di rentang harga kurang dari satu juta rupiah. Bahkan Motorola menghadirkan tablet PC  XOOM edisi khusus untuk anak yang didalamnya terdapat aplikasi edukasi serta fitur parental lock dan dibanderol dengan harga lebih murah dari XOOM biasa. Hal ini tentunya mengisyaratkan bahwa tablet PC bukan lagi menjadi barang mewah. Namun, banyak orang tua yang masih menganggap bahwa tablet PC merupakan barang mewah, mahal dan tidak pantas dimiliki oleh anak-anak dan masih memilih untuk memberikan games console sebagai sarana hiburan anak. Padahal, banyak fitur yang mendidik bagi anak di dalam sebuah tablet PC dibanding sebuah games console. Para orang tua juga menganggap bahwa membelikan games console adalah pilihan terbaik karena games console semakin hari semakin terjangkau harganya. Padahal mereka lupa bahwa harga tablet PC juga semakin hari semakin murah. Sebagai contoh, para orang tua lebih baik membelikan seorang anak xbox360 atau nintendo wii dan playstation 3 dibanding ipad, dan memilih membelikan games console portable seperti PSP dan nintendo ds dibanding membelikan tablet buatan lokal dan Cina. Padahal dengan harga yang sama seperti games console, orang tua dapat membelikan tablet yang fiturnya jauh lebih berguna bagi anak. Games console memiliki manfaat untuk anak tak lain hanya sebagai sarana hiburan dan pelepas lelah setelah mereka melakukan aktifitas seharian di sekolah. Sesekali ada beberapa games yang memberikan manfaat untuk anak seperti mengajarinya untuk bersabar, mencari jalan keluar serta kreatif dalam menyelesaikan setiap misi yang ada pada game tersebut. Namun lebih dari itu, games console tidak menawarkan sebuah pengalaman serta manfaat yang baru seperti tablet PC. Hanya sekedar pemenuhan kebutuhan dan kepuasan dalam bermain game. Sementara tablet PC memiliki berbagai fitur yang berguna untuk anak yang tentunya pemakaiannya juga harus diawasi oleh orang tua. Beberapa manfaatnya antara lain : Games Interaktif Tablet PC menawarkan game yang lebih interaktif dibanding dengan game yang ada pada games console pada umumnya. Fungsi layar sentuh, accelerometer serta kamera dapat dimanfaatkan untuk bermain berbagai macam game yang didesain khusus dengan memaksimalkan fitur yang ada pada tablet PC tersebut. Selain itu, banyaknya game ringan dan bertema sederhana namun sarat edukasi dapat menjadi pilihan yang tepat bagi anak. Sebagai contoh ada game angry birds yang dapat memaksimalkan pengetahuan anak di bidang fisika kemudian game where's my water yang dapat melatih anak menentukan strategi mencari jalan keluar yang tentunya dengan tampilan yang warna-warni dan atraktif. Sementara di games console, tema yang ada cenderung berat bahkan banyak yang kasar. Sarana Baca Selain games, kegiatan membaca buku melalui tablet PC juga menjadi hal yang menyenangkan. Orang tua dapat memasukkan berbagai e-book untuk anak ke dalam tablet PC mereka untuk kemudian mereka baca di waktu senggang nya. Selain itu aplikasi baca juga banyak yang menyuguhkan fitur interaktif seperti ibooks di iPad yang menawarkan sensasi membaca buku fisik, kemudian aldiko pada android serta Kompas editor's choice yang menawarkan fitur interaktif seperti video dan gambar untuk melatih anak membaca koran sejak dini. Sarana Belajar Tablet juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar untuk anak. Kehadiran berbagai aplikasi musik dan gambar semakin menambah fungsi tablet sebagai sarana belajar yang menarik bagi anak. Anak-anak dapat memainkan berbagai macam alat musik digital di dalam tablet mereka dan mencoba menggambar berbagai hal lewat aplikasi gambar yang tersedia di toko-toko aplikasi tablet tersebut. Selain itu, adanya koneksi internet juga dapat dimanfaatkan anak untuk belajar berbagai hal di internet seperti mengunjungi situs wiki serta belajar menulis sederhana tentang kegiatan sehari-harinya di blog. Namun, bukan berarti tablet PC menawarkan sesuatu yang serba positif, hal-hal negatif pun dapat kita temui disini. Beberapa contohnya antara lain adalah anak jadi rentan mengakses situs porno, menjadi sombong apabila bertemu dengan teman-temannya yang tidak mempunyai tablet PC ataupun menjadi keseringan main game daripada belajarnya. Tapi hal tersebut dapat dihindari dengan memberikan pengawasan lebih terhadap penggunaan tablet PC untuk anak. Orang tua dapat memberikan tablet PC yang hanya mengandalkan jaringan wi-fi sehingga anak hanya dapat mengakses di rumah bersama orang tuanya dan memberikan parental lock di browser tablet PC si anak sehingga si anak tidak akan bisa mengakses situs yang "macam-macam". Selain itu melarang si anak untuk membawa tablet tersebut ke sekolah atau tempat bermain, karena selain rawan pencurian juga takut menyebabkan kecemburuan sosial walaupun tablet si anak tidak mahal harganya. Dengan seperti itu, rasanya tablet PC menjadi alat yang lebih berguna bagi seorang anak dibanding memberikannya sebuah games console. Dengan pengawasan penggunaan oleh orang tua dan membatasi penggunaannya, tablet PC akan menjadi sarana yang baik bagi perkembangan pengetahuan anak. Selain itu, banyaknya tablet PC lokal dan Cina yang membanjiri pasar dengan harga murah seharusnya menjadi pilihan alternatif orang tua memberikan sarana hiburan edukatif bagi si anak. Tapi jangan lupa untuk selalu membawa anak ke tempat-tempat hiburan yang "nyata" agar si anak tidak kuper dan hanyut dalam teknologi yang membuatnya lupa akan berbagai keindahan alam sekitar. :) Salam kompasiana -Yonathan Christanto-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun