Mohon tunggu...
YONANT LINTANG CAHYA
YONANT LINTANG CAHYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2020. Saat ini saya sedang menempuh Kuliah Kerja Nyata di Desa Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Selain berkuliah, saya aktif dalam Lembaga Pers Mahasiwa Manunggal sebagai Kepala Divisi Jaringan dan Kerja Sama periode 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menolak Tabu, Mahasiswa KKN Undip Berikan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja Ambowetan

12 Agustus 2023   23:04 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:31 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan Reproduksi atau Kespro merupakan hal yang perlu dipahami sedini mungkin. Bagi remaja, memahami kesehatan reproduksi tentu sangat relevan. Utamanya untuk mencegah pernikahan dini dan kekerasan seksual. Lantaran dengan mempelajari Kespro, diharapkan remaja lebih mengenali organ reproduksinya termasuk keberfungsiannya dan cara untuk menjaga kesehatannya, sehingga dapat menghindari perilaku berisiko.

Dalam rangka memasifkan pentingnya Kespro, mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bertajuk #KESPRO BUKAN HAL TABU pada Jumat, 14 Juli 2023 di rumah salah satu kader Posyandu, ibu Sugiarti. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan pemeriksaan kesehatan untuk remaja. Pemeriksanaan ini meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan untuk remaja perempuan guna mendeteksi risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK), pengukuran tekanan darah, serta pemberian suplemen tambah darah dan vitamin.

"Belajar Kespro itu sangat perlu Mbak, Mas terutama buat para remaja. Karena mereka itu kan di usia rentan, rasa ingin tahunya tinggi sekali. Jadi, belajar Kespro itu bisa menjadi tedeng aling-aling dari kenakalan remaja, seperti seks bebas, penggunaan narkoba, dan perilaku berisiko lainnya yang dapat mengancam Kespro. Dengan belajar keberfungsian dan proses sistem reproduksi serta cara merawatnya, harapannya para remaja itu jadi sadar penuh. Ooh ini ya ternyata fungsinya, jadi kalau aku berbuat ini risikonya ini", ungkap bu Khusnul, bidan desa Ambowetan yang secara khusus meminta kami membawakan materi tersebut.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 remaja, dengan Yonant Lintang (mahasiswa Psikologi) sebagai pematerinya. Adapun materi yang disampaikan meliputi penjelasan masa remaja (mencakup tugas perkembangan remaja, ciri khas, dan masa pubertas), pentingnya belajar Kespro, cara merawat organ reproduksi, jenis-jenis PMS (Penyakit Menular Seksual), gejala PMS, dan pencegahan PMS. Kami membagikan poster sebagai luaran agar materi dapat dibaca lagi oleh para peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun