Agustus merupakan bulan dimana Indonesia mencapai kemerdekaan, tepatnya pada 17 Agustus 1945. Oleh karena tu, tak heran jika pada bulan ini masyarakat Indonesia bersuka cita dalam menyambutnya. Banyak kegiatan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, seperti mengadakan berbagai lomba baik di tingkat Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) atau dusun maupun di desa. Seperti yang dilakukan oleh kelompok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Dusun 01 desa Ambowetan.Â
Tim II KKN Undip turut serta dalam pengadaan lomba bersama kelompok PKK Dusun 01. Kami dimintai bantuan secara langsung oleh Kepala Dusun 01 untuk mengadakan dan meramaikan perlombaan dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-78 ini. Adapun lomba yang kami adakan yaitu, tebak benda di dalam kotak dan sambung lirik. Setiap lomba terdiri atas dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Untuk lomba tebak benda dimenangkan oleh RT 03 sedangkan sambung lirik dimenangkan oleh RT 01, RT 06, dan RT 04.Â
Sri Widiastuti, kepala dusun 01 yang kerap di sapa bu Wiwit mengungkapkan bahwa momen ini merupakan momen yang selalu ditunggu oleh seluruh warga desa Ambowetan, utamanya dusun 01. Karena bagi mereka dalam menyambut HUT RI sudah seharusnya dilakukan dengan suka cita walaupun sederhana. Dan yang terpenting adalah masyarakat menjadi senang serta kegiatan ini dapat menjadi ajang mempererat hubungan antar sesama.
Acara dimulai pukul 14.30 dan dibuka secara resmi oleh ibu Wiwit. Lomba ini dilaksanakan di balai desa Ambowetan dan dihadiri oleh seluruh perwakilan RT dari dusun 01, kecuali RT 07. Peserta sangat antusias hingga kotak kardus yang digunakan dalam perlombaan menjadi reyot di babak final. Acara ditutup dengan dokumentasi foto bersama dan bersalam-salaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H