Mohon tunggu...
yona listiana
yona listiana Mohon Tunggu... Desainer - penjahit

suka mancing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengajaran Agama Seharusnya Peduli Kebangsaan

18 Maret 2022   08:25 Diperbarui: 18 Maret 2022   08:32 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang bisa dikaji dari kehidupan nabi Muhammmad SAW. Salah satunya adalah upaya untuk memperbaiki tatanan moral sosial kemanusiaan kepada masyakarat Makkah pada zaman itu sebelum beliau mensiarkan agama Islam.

Upaya nabi Muhammad SAW untuk memperkokoh tatanan sosial umat manusia ini agar tidak terjadi kekacauan dan pertumpahan darah. Hanya dengan kondisi seperti itu, diyakini jika agama Islam diperkenalkan kepada mereka, maka spiritualitas keimanan dan ketakwaan akan bisa berkembang dengan baik.

Ini dilakukannya terus menerus bahkan saat Islam mulai dikembangkan oleh para sahabatnya. Kita mungkin ingat saat beliau hijrah dari Makkah ke madinah, beliau menerapkan aturan-aturan antara kaumnya dengan suku-suku yang ada di madinah. Ini dilalkukan karena beliau tidak mau hal yang sama yang terjadi di makkah dimana para kelompok-kelompok mengacau dan mengorbarkan semanagat permusuhan.

Situasi perang dan konflik diyakini oleh Nabi Muhammad sebagai hal yang negatif untuk mensiarkan agama. Islam juga selalu mendengungkan perdamaian. Karena itu aturan aturan ditegakkan oleh Nabi dan kemudian Islam berkembang dengan baik.

Siar Islam yang dikembangkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya tidak hanya berhenti pada persoalan spiritualistas saja. Namun juga sosial dan hukum. Kita lihat bagaimana mereka berupaya untuk memperbaiki tatanan dan sosial. Kita bisa membaca banyak kisah pengupayaan perdamaian yang dilakukan oleh para pengikut Nabi Muhammad mula-mula.

Karena itu para sahabat dan para pengikutnya juga melakukakan hal serupa ; meneladani apa yang sudah dilakukan oleh Nabi. Kaum pedagang yang pergi berdagang ke Afrika dan timur jauh menyertakan semangat ini. Karena itu Islam juga berkembang dengan baik di Afrika.

Begitu juga para pedagang dan beberapa orang yang menyebarkan Islam ke timur jauh (Asia Pasifik termasuk Nusantara --Indonesia) Mereka sebagian adalah para pedagang yang memutuskan tinggal di Gujarat India dan pergi ke negara-negara timur untuk berdagang. Sambil berdagang mereka menyebarkan Islam dengan baik dan santun, dan kemujdian penduduk lokal tertarik dan kemudian mengikut Islam juga.

Begitu juga jika membaca sejarah bagaimana orang-orang yang menyebarkan islam ke tanah jawa, yaitu orang-orang Yaman yang kemudian disebut dengan sembilan wali. Mereka tidak menuding para penduduk lokal yang mengadakan selamatan atau ritual lokal sebagai hal yang sirik. Namun perkenalan mereka dengan agama baru bernama Islam berlangsung dengan damai dan banyak para pengikutnya sampai sekarang.

Sebuah perjalanan kehidupan tidak hanya diwarnai dengan perkembangan ekonomi melainkan juga perkembangan spiritualitas. Perkembangan keduanya membutuhkan ketenangan agar dapat berkembang dengan baik.

Karena itu jangan sekali terjebak dengan pengajaran-pengajaran yang mengatasnamakan agama namun mengajarkan kekerasan bahkan perang, termasuk provokasi bahwa melakukan bom bunuh diri adalah sah dan dibenarkan secara agama. Itu omong kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun