Mohon tunggu...
yona listiana
yona listiana Mohon Tunggu... Desainer - penjahit

suka mancing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Sih Salam Pancasila Itu?

29 Februari 2020   10:13 Diperbarui: 29 Februari 2020   10:08 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini banyak orang membicarakan salam Pancasila. Apa sih salam Pancasila itu ?

Setelah mencari tahu, saya mendapatkan bahwa salam pancasila adalah salam kebangsaan yang diperkenalkan untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan serta menguatkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

Seperti kita tahu persatuan kita sebagai bangsa sempat terganggu karena menguatnya sikap intoleransi. Sikap intoleransi menguat antara lain karena persepsi yang tidak tepat soal agama terutama soal pemurnian agama atau purifikasi. Banyak yang menganggap bahwa agama yang berkembang di Indonesia tidak sesuai lagi dengan agama mula-mula yang berkembang di Timur Tengah.

Padahal jika kita telisik kembali, agama yang disiarkan oleh Wali Songo sebagai kaum pemuka agama di Jawa yang menyebarkan agama Islam sama dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hanya saja karena disiarkan pada budaya yang berbeda dengan Timur Tengah, maka mereka menyesuaikan dengan budaya setempat. Tapi hakiki pengajarannya sama dengan Islam mula-mula.

Kondisi intoleransi ini memang sempat mengganggu toleransi kita karena bangsa kita terdiri dari berbagai etnis . Ratusan etnis dan bahasa ada di Indoensia dan tumbuh bersama sebagai bangsa. 

Sehingga mencari perbedaan antar etnis sangat mengganggu persatuan dan kebersamaan sebagai bangsa, dimana Pancasila adalah perekat antar perbedaan itu. Sehingga sebagai negara yang begitu banyak punya perbedaan, tanpa Pancasila maka akan sulit bangsa kita lentur sebagai bangsa.

Salam Pancasila pertama kali dikenalkan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP di hadapan peserta Program Penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor tanggal 12 Agustus 2017.Salam ini sebenarnya diadopsi dari dari Salam Merdeka yang dicetuskan oleh Bung Karno pada September 1945, sesaat setelah Indonesia merdeka. Salam kebangsaan yang diperkuat dengan maklumat pemerintah ini tidak pernah dicabut sampai sekarang.

Salam Pancasila dilakukan dengan mengangkat lima jari di atas pundak dengan lengan tegak lurus. Makna mengangkat kelima jari di atas pundak adalah sebagai simbol penghormatan seluruh elemen masyarakat terhadap lima sila Pancasila.

Dengan mengetahui latar belakang ini, mungkin kita bisa belajar konteks salam Pancasila itu. Salam ini tidak mengganti salam agama yang lazim diucapkan tapi mengingatkan kita sebagai bangsa yang hidup dengan dasar Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun