Mohon tunggu...
Yohana Magdalena
Yohana Magdalena Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pharmacist

Menulis untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Masa Pengangguranku

23 Oktober 2020   19:53 Diperbarui: 23 Oktober 2020   19:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan pada bulan di mana tepat setengah tahun saya menganggur dari profesi saya sebagai tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.

Dalam KBBI, menganggur mempunyai arti 'tidak melakukan apa-apa', sedangkan pengangguran mempunyai arti 'yang tidak mempunyai pekerjaan.'

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, saya hanya pengangguran pada bidang profesi saya, namun di rumah, saya tidak menjadi seorang yang menganggur. Ya, istilahnya saya sebagai ART. Namun ART yang tidak digaji, mulia bukan? hehehe

Saya berpikir, masa pengangguran adalah salah satu masa emas. Mengapa? 

1. Dalam masa pengangguran, kita bisa kembali merefleksikan hal-hal apa saja yang sudah kita kerjakan atau lakukan, sudah sesuai dengan target-target kita atau belum. Kalau belum, masa ini adalah masa yang tepat untuk kita mengerjakannya.

2. Kita harus produktif. Ya, saya pribadi, saya mulai produktif mengembangkan talenta saya. Bisa juga kita gunakan waktu ini untuk belajar. Seperti poin no 1, target apa yang sudah kita buat dan yang tentunya sudah kita doakan, kita harus menyusun strategi. Salah satunya belajar untuk mempersiapkan diri.

3. Bila tinggal bersama orangtua, harus bisa bekerja. Jika selama ini kita sibuk dengan pekerjaan kita dan urusan di rumah dikerjakan lebih banyak oleh orangtua, maka sekarang giliran kita yang bekerja lebih banyak dari mereka (bila tidak memiliki ART). Hal sederhana tersebut dapat membuat mereka bahagia.

4. Peka Terhadap Keluarga. Pada masa ini, kita bisa gunakan untuk lebih dekat dengan keluarga, entah opa, oma,tante, om, dll. Sehingga permasalahan yang mereka hadapi bisa kita bersama-sama menghadapinya. Apa yang bisa kita lakukan, ya kita lakukan. 

5. Mengevaluasi karakter-karakter kita atau kegagalan kita di masa lalu. Apa yang masih tidak benar, kita benahi agar kedepannya kita bisa menjadi pribadi yang benar. Terkhususnya jika kita sudah masuk pada pekerjaan atau tugas baru yang Tuhan percayakan kepada kita.

6. Masa ini juga adalah masa yang tepat untuk memperbaiki kesehatan. Kalau selama ini jarang sarapan atau karena kesibukan tidak makan tepat waktu bahkan sampai tidak makan seharian, saat-saat inilah yang harus digunakan untuk merubah pola makannya.

Masa pengangguran adalah masa-masa di mana kamu harus siap diri dengan baik dan fokus kerjakan apa yang Tuhan percayakan dalam masa pengangguran ini.

Sekian sharing saya ini, bagi teman-teman yang sedang menganggur, tetap semangat. Mari, kita sama-sama mengerjakan hal yang berguna dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun