Seperti yang kita tahu, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah terkenal dengan keaneragaman dan keindahan destinasi wisatanya. Objek wisata tidak hanya terletak di pusat kota ada beberapa destinasi wisata tersebar di berbagai wilayah seperti Candi Boko, Pantai Wediombo, Hutan Pinus, Gunung Merapi, dan Gua Pindul.
Tahukah Anda jika destinasi Gua Pindul mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar?
Gua Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karang Mojo, Kabupaten Gunung Kidul. Objek wisata yang dikembangkan oleh masyarakat setempat mampu memberi dampak positif karena wisatawan dari dalam atau luar daerah berkunjung ke Gua Pindul, sehingga mampu meningkatkan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Menurut bapak Salim Saputro selaku pemandu wisata sebelum dibukanya lapangan pekerjaan sebagian masyarakat di sekitar Gua Pindul berprofesi sebagai petani dengan upah rendah, setelah dibuka objek pariwisata tersebut perekonomian masyarakat meningkat ada 150,tenaga kerja yang diserap oleh wisata Gua Pindul yang terdiri dari Pemandu wisata, juru parkir, Manajemen dan sebagian lainnya masyarakat berprofesi sebagai pedagang.Â
Hanya merogoh kocek  Rp 50.000 untuk tiket masuknya, Anda dapat melihat keindahan dan kekayaan alam yang disuguhkan oleh Gua Pindul. Di sana Anda akan mengeksplorasi  tidak hanya Gua Pindul ada Gua tanding dan sungai Oya, Jarak Gua Pindul dari mulut Gua sampai ujung sekitar 360m yang akan di tempuh selama 45mnt,ketinggian Gua dari permukaan air 4m dengan lebar Gua 5m.Ketika ada ingin ke sungai Oya dari gua Pindul hanya menempuh  jarak 1km, selain itu daerah tersebut menghasilkan minyak kayu putih, di sepanjang jalan Anda akan  menemukan banyak pohon kayu putih.
Jika Anda menyukai kegiatan alam seperti Arum jeram, Anda bisa mencobanya dengan merogoh kocek sebesar Rp50.000. Harga yang tergolong terjangkau untuk keindahan yang memanjakan mata. Ini menyadarkan kita semua bahwa jika Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa banyak dan dapat dimanfaatkan dengan dipelihara dengan baik. Menjaga untuk kelestarian alam, memanfaatkannya dengan dijadikan obyek wisata untuk kelangsungan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H