Mohon tunggu...
Yolis Syalala
Yolis Syalala Mohon Tunggu... Administrasi - Pengacara jalanan

Saya adalah suara-suara sunyi dari guru honorer dan pekerja honorer lainnya.Selain itu saya adalah seorang pengacara jalanan yang sedikit suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revisi UU ASN Itu Bohong Bagian 2

15 November 2016   13:28 Diperbarui: 15 November 2016   13:52 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya yolis yang sesat ini. Masih berguna untk beberapa orang dari kalian golongan halal itu, "ingat aku tersesat di jalan yg benar"

Beginilah sya. Pahit akan sya katakan pahit

Yang tidak suka dgn tulisan sya dan mengatakan itu ngawur, tdk benar. Bahkan ada sedikit makian. Bukan yolis namanya jika harus menyerah. Pepatah melayu pernah mengatakan " hanya pohon berbuah manis yang selalu di lempari batu"

3. Kuota 30.000 ,yg.di minta k2 utk di berikan pada mereka utk pemenuhan kuota k2 yg di anulir kemarin rasanya patut dipertanyakan. Apa urusan mereka ? Toch kalian sdh gagal test. Enak saja mau menduduki kursi itu. Apa kalian pikir 400 ribu k2 yg gagal rela memberikannya pada kalian. Apakah k1 dan non k mengandung lemak babi hingga tak ada rupa manusia kah utk mereka ?

4. Masalah fphi yg di cap organisasi HONORER non kategari. Aduuuh hari gini kalian masih sibuk dgn kategori. Sadar atau tdk setelah pp berakhir. Tamat sdh HONORER. Jadi jangan merasa kalian paling halal dan FPHI mengandung lemak babi. Kita adu data saja kalau kalian berani. Forum komunikasi HONORER jambi. yg sya pimpin..Dan kami juga bagian keluarga besar FPHI. semuanya adalah HONORER data base th 2005' ( silahkan browsing dech tentang perjuangan sya utk honorer jambi. Capek klau hrs sya tulis di sini. ) 

Dan kalau saya dan HONORER jambi  mengandung lemak babi. Tak mungkin prof yusril repot2 sampe turun ke JAMBI mengurusi kami. Jadi lebih halalkah kalian dari pada sya dkk ?

Setau saya presidium fphi juga k1 , sekjennya juga k1. Apakah pernah fphi petantang petenteng bicara kategori. Jauh sebelum pp 56 terbit kami sdh memperjuangan seluruh tumpah darah HONORER. Tanpa terkecuali termasuk mempermasalahkan pengangkatan dokter ptt yg tdk di batasi TMT, Kami juga yg menggugat PP 56. Krn kami tak ingin k2 pada waktu itu test dan di beri jatah kuota. Krn akan menjadikan HONORER saling bunuh di medan perang. 

Apa nyana. ? Kami di tuduh penghambat regulasi pengngangkatan kategori 2. 

Apa nyana. ? Prediksi kami benar kan, dan Kalian skrg berteriak. Terlambat kawan.

Skrg waktunya bersama bergandeng tangan robohkan ketidakadilan. Bukan saling menjatuhkan. 

Saran saya Organisasi HONORER apapun nama kalian, golongan kalian, bergabunglah "ingat srigala suka domba yg berjalan sendirian" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun