Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena Demam Alip Ba Ta, Seorang Profesional Bergaya Bersahaja

16 Februari 2021   23:15 Diperbarui: 16 Februari 2021   23:29 5457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kekaguman yang mereka tunjukkan saat menyaksikan videonya, mereka juga menyebutnya sebagai seorang profesional handal. Reaksi-reaksi itu berdatangan begitu saja dari para penikmat. Alip Ba Ta sendiri tak pernah memintanya. Ia hanya melakukan kesukaannya sepenuh hati yaitu bermain gitar solo.

Nah, apa itu fingerstyle? Fingerstyle adalah teknik bermain gitar dengan memetik senar menggunakan ujung jari dan kuku atau dengan fingerpick. Ia berasal dari kata fingerpicking style. Ia terlahir atau tercipta dari tradisi bermusik di Amerika yaitu Blues dan Country.

Atau secara lebih detail pengungkapan lainnya tentang fingerstyle, dijelaskan dalam fingerstyle.blogspot.com., sebagai suatu teknik bermain gitar akustik dengan menggabungkan 3 perpaduan dasar antara bass, ritem dan melodi sehingga menghasilkan harmonisasi yang indah.

Pengertian sederhananya, fingerstyle itu adalah bermain gitar seorang diri tapi kedengarannya seperti permainan sekelompok pemain musik dalam sebuah grup band. Di sana akan terdengar permainan ritem, bas, melodi dan drum. Karena itu, seorang fingerstyle terkenal lainnya, Tommy Emmanuel menyebut dirinya dengan My One Band Show dalam pertunjukannya.

Pembaca yang budiman, ini adalah beberapa hal yang saya dapatkan dari seorang profesional bergaya sangat sederhana ini. 1. Seorang profesional tidak pernah meminta pengakuan dari orang lain bahwa dirinya profesional, apalagi ia sendiri yang mengatakannya. 2. Seorang professional tidak harus selalu tampil wah. Wah dalam penampilan pribadi, alat/perlengkapan yang digunakan dan juga lingkungan di mana dia berkreasi. 3. Seorang profesional selalu melakukan sesuatu yang sederhana dengan cara luarbiasa atau sebaliknya melakukan hal luarbiasa dengan sederhana. 4. Seorang profesional mencintai apa yang dilakukan dan melakukannya dengan sepenuh hati.

Sekiranya pembaca mempunyai hal lain menyangkut profesional, sudilah menyampaikannya lewat kolom komentar yang tertera di bawah. Agar semakin memperkaya wawasan pembaca lainnya, khususnya saya secara pribadi.

Tabe! 

Tilong-Kupang, NTT

Selasa, 16 Februari 2021 (23.41 wita)

Referensi:

  • Wikipedia
  • Kanal Youtube Alip Ba Ta
  • rielputra73.wordpress.com
  • fingerstyle.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun