Oleh karena itu, tidak heran kalau pembaca kebetulan berkunjung dan mendaki Bukit Salju Luibali ini, pembaca akan bermandi keringat. Karena udaranya yang panas menyengat. Tapi kawan, Anda akan menikmati pemandangan keren darinya bila Anda berhasil mencapai puncaknya.
Mungkin karena indahnya pemandangan laut yang keren di sanalah maka pemerintah membangun sebuah dermaga. Tapi sayangnya ia belum selesai dibangun. Belum jadi. Terbengkalai. Mungkin karena dananya terus digerus gelombang laut yang terusik terganggu. Entah! Â
Bila dermaganya sudah beroperasi dengan membawa banyak pelancong, daerah ini sangat potensial menjadi sentra bisnis. Karena sejajar dengan Bukit Salju ini bertengger banyak bukit lainnya. Ia menawarkan sesuatu yang mengusik secara ekonomis.
Areal ini cocok sebagai spot top membangun hotel atau penginapan. Rumah peristirahatan yang akan menghidangkan pemandangan pesona lautnya yang ajaib. Ia akan memberi relaksasi yang sarat sensasi tak terlupakan dari keindahan alam yang mengagumkan. Kita tunggu saja tahun-tahun ke depan!
Setelah berhasil menaklukkan puncak Bukit Salju Luibali, kami menuju arah Timur. Kami meninggalkannya menyusuri pantai di atas jalan tanpa aspal. Masih pengerasan. Sepanjang jalan itu, kami disaksikan pepohonan lontar yang melambai di sisi kiri dan alunan merdu laut di sebelah kanan menuju lokasi wisata lainnya yang tak kalah menawan. Â
Penasaran? Ikuti terus petualangan saya!
Tilong-Kupang, NTT
Kamis, 3 September 2020 (12.22 wita)
Â