Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suhu Bukit Salju Luibali

3 September 2020   12:04 Diperbarui: 3 September 2020   12:09 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh karena itu, tidak heran kalau pembaca kebetulan berkunjung dan mendaki Bukit Salju Luibali ini, pembaca akan bermandi keringat. Karena udaranya yang panas menyengat. Tapi kawan, Anda akan menikmati pemandangan keren darinya bila Anda berhasil mencapai puncaknya.

Mungkin karena indahnya pemandangan laut yang keren di sanalah maka pemerintah membangun sebuah dermaga. Tapi sayangnya ia belum selesai dibangun. Belum jadi. Terbengkalai. Mungkin karena dananya terus digerus gelombang laut yang terusik terganggu. Entah!  

Bila dermaganya sudah beroperasi dengan membawa banyak pelancong, daerah ini sangat potensial menjadi sentra bisnis. Karena sejajar dengan Bukit Salju ini bertengger banyak bukit lainnya. Ia menawarkan sesuatu yang mengusik secara ekonomis.

Areal ini cocok sebagai spot top membangun hotel atau penginapan. Rumah peristirahatan yang akan menghidangkan pemandangan pesona lautnya yang ajaib. Ia akan memberi relaksasi yang sarat sensasi tak terlupakan dari keindahan alam yang mengagumkan. Kita tunggu saja tahun-tahun ke depan!

Setelah berhasil menaklukkan puncak Bukit Salju Luibali, kami menuju arah Timur. Kami meninggalkannya menyusuri pantai di atas jalan tanpa aspal. Masih pengerasan. Sepanjang jalan itu, kami disaksikan pepohonan lontar yang melambai di sisi kiri dan alunan merdu laut di sebelah kanan menuju lokasi wisata lainnya yang tak kalah menawan.  

Penasaran? Ikuti terus petualangan saya!

Tilong-Kupang, NTT

Kamis, 3 September 2020 (12.22 wita)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun