Setelah menyampaikan isi hatinya itu kami beranjak bergegas masuk rumah. Hari mulai malam. Binatang-binatang malam telah mengambil alih kegiatan. Mereka mengepakkan sayap beterbangan dan bernyanyi menyerukan nyanyian alam yang lazim di telingaku.
Sebagaimana lisan Papa padaku, maka melalui lembaran-lembaran ini aku ingin menerusberitakan pesan beliau. Pesan kepada para pembaca generasi muda yang budiman. Terutama buah hatiku. Agar senantiasa belajar, belajar dan belajar. Belajar terus demi menggapai sebuah cita-cita. Ya, jangan pernah berhenti belajar.
Bangunkan dan sadarkanlah jiwa dalam ruang batinmu. Bahwa mungkin para pendahulumu tidak sempat mewariskan harta mewah berlimpah. Tetapi cukuplah dengan semangat juang dan semangat belajar yang mereka 'titipkan.'
Semangat belajar yang bisa dilihat dari hasil pemikiran dan buah karya mereka. Biarlah itu menjadi dinamo penggerak kemauan untuk terus maju berprestasi. Karya mereka menjadi jejak sejarah. Ia juga batu loncatan untuk mendorongmu melompat lebih jauh. Lebih cepat. Lebih tinggi. Selamat berjuang!