Mohon tunggu...
Uliaaaaa
Uliaaaaa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Calon pengusaha

hidup itu menyenangkan, jadikan hidup adalah sebuah kesempatan. kesempatan untuk beramal, berbuat baik, berbuat bijak. pikiran adalah imajinasi, hati adalah rasa, action adalah penyempurna. kesuksesan adalah milik kita yang mau bersikap, yang mau berjuang, yang mau bertindak :-)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Malu Sama Cita-cita

2 Maret 2018   14:42 Diperbarui: 2 Maret 2018   14:54 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cita citanya pengen sukses tapi males masih di piara 

Cita citanya pengen kaya muda tapi Duha dan sedekah masih sering dilupa 

Cita citanya sih pengen Tua bahagia, tapi faktanya nakal dulu mumpung masih muda 

Cita citanya sih pengen Masuk Syurga Allah, tapi sholat aja kadang iya kadang engga... 

Cita citanya pengen Kurus body proporsional, tapi hobinya makan mashaallah gimana ini? 

Untung aja saya udah kurus tapi saya juga punya cita cita pengen nambah berat badan loh kok..... makannya masih angot angotan 

Curhaaaattttt..... :-)

Kira kira ada gak ya......

Yang punya cita cita macam di atas......

Tapi faktanya selalu memalingkan muka dari jalan yang harus dijalaninya jika ingin cita citanya tercapai ? 

Ada!!! Dan Saya lah salah satu contohnya, miris memang dan saya baru tersadar ketika semua yang sudah saya lewati berlalu begitu saja dan setiap makna menjadi tak berarti lagi. Allah swt memang maha baik, selalu memberikan kesempatan ke dua kepada ummatnya untuk berfikir. Tapi kadang kita tidak pernah sadar kapan kita berbuat salah, dan kapan kita harus belajar. 

Mencoba untuk mengingat kembali apa yang telah saya cita cita kan dahulu, Alhamdulillah Alloh selalu mengabulkan apa yang saya butuhkan bukan yang saya inginkan. Ingatlah meski jalan tak selalu lurus dan angin tak selalu sepoi sepoi kadang ada belokan dan kadang ada badai selama niat kita Lillah Insyaallah Allah selalu menunjukan jalan terbaik. 

Dulu saya tidak pernah merasakan gimana rasanya memakai seragam Putih Abu Abu (SMA), saat yang lain di usia yang sedang asik asiknya bermain menikmati masa remaja, saya harus giat bangun pagi karena saya sudah bekerja sebagai Baby Sister / pengasuh anak baby. Yang lain sedang asik belajar di sekolah saya di didik majikan (kadang di puji kadang di maki tergantung situasi dan kondisi). Tapi semua lelah saya selama 4 tahun jadi Baby Sister terbayarkan. Katika hasil tabungan saya selama  bekerja sebagai pengasuh bisa membawa saya menjadi seorang sarjana. 

Sekarang saya merasa Malu sama cita cita saya, karena setelah lulus belum ada hal yang bermakna yang bisa saya berikan untuk siapapun. Saya mulai terlena dengan kehidupan nyaman. Dan mulai mengabaikan apa arti dari sebuah perjuangan. Dulu saya pernah bercita cita setelah saya lulus kuliah saya ingin mulai belajar usaha, tapi faktanya sampai sekarang saya melupakan apa yang sudah saya cita citakan karena sudah terlena mendapat gaji tetap. 

Semoga kini rasa malu saya membuat saya mulai berpikir kembali untuk mewujudkan apa yang sudah saya cita citakan. 

Self Reminder untuk wanita pejuang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun