SUKABUMI - Gerakan Mengajar Desa (GMD) merupakan komunitas para pemuda bangsa dari berbagai universitas bergerak di bidang pendidikan yang mempunyai tujuan sama yaitu atas dasar kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia.
Tutor Inspiratif adalah sebutan bagi para pemuda yang berpartisipasi dalam kegiatan di Gerakan Mengajar Desa. Tutor Inspiratif hadir dengan semangat juang yang tinggi agar dapat mengedukasi, memotivasi, dan menginspirasi adik-adik penerus bangsa di seluruh penjuru negeri.
Gerakan Mengajar Desa telah mengepakkan sayapnya ke seluruh Nusantara termasuk di Kota/Kab Sukabumi. Gerakan Mengajar Desa Sukabumi saat ini terhitung telah menerjunkan kurang lebih 90 Tutor Inspiratif di 5 dusun dan 4 desa yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Cikakak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, yang mempunyai 9 Desa/Kelurahan. Salah satunya adalah Desa Margalaksana yang di dalamnya mempunyai 4 dusun dengan 4 kebudayaan yang berbeda. Desa ini memiliki beragam kultur dan potensialitas yang berbeda-beda, misalnya dusun cengkuk yang memiliki potensi kesenian dan budaya dengan dusun Marinjung yang memiliki potensi sebagai calon agamawan.
“Desa Margalaksana adalah desa budaya yang mempunyai 4 dusun dengan 4 kebudayaan yang berbeda-beda.” Ucap Bapak Kepala Desa Margalaksana
Gerakan Mengajar Desa Sukabumi telah melaksanakan pengabdian pada tanggal 16 – 23 Januari 2022 menerjunkan 2 tim sekaligus di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yaitu di Dusun Marinjung dan Dusun Cengkuk. Salah satunya tim di Dusun Marinjung dengan menerjunkan 17 Tutor Inspiratif.
Meskipun dengan waktu pengabdian yang singkat, tetapi Tutor Inspiratif dari GMD Sukabumi telah melaksanakan banyak kegiatan di Dusun Marinjung, Desa Margalaksana. Terdapat 5 kegiatan bidang yang telah terlaksana, diantaranya Bidang Pendidikan, Bidang Keagamaan, Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya.
Dari kelima bidang di atas, para Tutor Inspiratif telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan baik, diharapkan dapat mengedukasi, memotivasi dan dapat diambil kebermanfaatannya tidak hanya bagi anak-anak tetapi bagi masyarakat di Dusun Marinjung, Desa Margalaksana. Sekolah Dasar yang dituju pengabdian adalah SDN Sorogol merupakan salah satu dari beberapa SDN yang ada di Desa Marinjung. Dengan total siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 SD kurang lebih adalah 195 siswa.
Selama pandemi, SDN Sorogol tidak melaksanakan sekolah secara online dikarenakan beberapa hambatan utama yaitu teknologi yang kurang memadai seperti sinyal yang tidak stabil dan juga tidak semua orang tua siswa mempunyai gawai untuk dipakai anak-anaknya bersekolah. Maka dari itu sekolah mempunyai kebijakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara luring di sekolah setiap satu pekan dua kali pertemuan.
Selama satu pekan mengajar ceria di SDN Sorogol, hal yang dirasakan Tutor Inspiratif adalah perasaan sangat miris yang membuat hati terkikis yaitu semangat belajar siswa SDN Sorogol, meskipun dalam kondisi fasilitas sekolah yang kurang layak seperti lingkungan kurang bersih tidak adanya meja dan kursi di beberapa kelas sebagai sarana dan prasarana siswa melakukan kegiatan pembelajaran yang baik di sekolah, sehingga ada satu kelas yang siswanya belajar dilantai dan beberapa siswa di kelas lain yang kekurangan kursi dan meja duduk berdempetan ataupun berdiri.
Selain itu yang dikhawatirkan adalah terjadinya longsor dikarenakan posisi sekolah berada di bawah jalan dan di sekelilingnya tanah merah. Dan juga banyak siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah, sehingga siswa harus berjalan dan berangkat lebih awal menuju sekolah. Meskipun beberapa hal di atas yang telah disebutkan, dengan kurangnya penunjang sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah tetapi semangat belajar para siswa SDN Sorogol tidak pernah pudar.
Farhan Fachrul Rozi selaku Leader GMD Sukabumi mengatakan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh para Tutor Inspiratif adalah selain sasaran utamanya untuk mengajar di sekolah tetapi juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar dan diharapkan semua bidang dapat memaksimalkan kegiatannya dalam satu pekan ke depan.
“Semua kegiatan dibidang harus dimaksimalkan dengan baik dalam satu pekan ke depan, terutama dalam bidang Pendidikan. Dengan teknis pengajaran menggunakan metode Fun Learning dan sasarannya seluruh siswa SDN Sorogol dari kelas 1 sampai kelas 6.” Ujar Leader GMD Sukabumi, Farhan Fachrul Rozi.
Mengajar Ceria merupakan kegiatan dari Bidang Pendidikan, yang berisikan kegiatan mengajar dengan metode Fun Learning. Dengan konsep belajar sambil bermain Mengajar Ceria mempunyai target yaitu untuk meningkatkan semangat belajar bagi para siswa. Dengan 7 mata pelajaran yang disampaikan yaitu diantaranya, IPA, IPS, PAI, PPKN, SBK, Mitigasi Bencana dan Dreaming. Dreaming merupakan materi yang mengajak para siswa untuk menulis cita-cita di dalam selembar kertas berbentuk daun yang kemudian ditempel di Pohon Harapan yang berada di tembok kelas masing-masing.
Kegiatan Bidang Keagamaan yaitu membantu Umi Icok untuk mengajar anak-anak perempuan di Dusun Marinjung untuk mengaji di rumah beliau, kegiatan mengaji dimulai dari sebelum magrib hingga setelah isya. Bidang Kesehatan dan Lingkungan telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Senam Bersama, Menanam Bibit Pohon, Kerja Bakti di Sekolah, dan Sosialisasi Vaksinasi untuk para siswa dengan anjuran dari pihak sekolah.
Kegiatan dari Bidang Ekonomi merupakan salah satu bidang yang menarik masyarakat Dusun Marinjung untuk membuat Inovasi Produk dengan bahan dasar pisang yaitu membuat Pisang Nugget. Ide pembuatan Inovasi Produk termotivasi dari potensi alam yang ada di Dusun ini banyak sekali pohon pisang. Dan setelah menanyakan ke salah satu warga Dusun Marinjung yaitu Ibu Eni mengatakan bahwa belum pernah mendengar makanan Banana Pisang Nugget.
“Disini belum ada yang namanya Pisang Nugget, kebanyakan orang-orang kalo pisang cuman dimakan biasa atau jadi pisang goreng aja.” Kata Ibu Eni
Selain kegiatan Inovasi Produk, Bidang Ekonomi juga mengadakan acara bazar baju donasi dengan sistem penukaran kupon. Sebelumnya baju telah disortir terlebih dahulu lalu di bazarkan dengan baju-baju yang layak pakai dan dalam kondisi masih bagus. Terakhir di Bidang Ekonomi yaitu membantu membuat desain produk untuk Bapak Halim sebagai pengusaha keripik balitung, perwakilan dari Tutor Inspiratif membuatkan logo dan nama baru untuk usaha Bapak Halim yaitu ‘halimpick.
Terakhir Kegiatan di Bidang Sosial Budaya, yaitu Acara PENSI (Pentas Seni) yang diadakan di SND Sorogol. Sebagai acara puncak sekaligus acara penutup para Tutor Inspiratif dari Gerakan Mengajar Desa Sukabumi dengan pihak sekolah dan siswa. Dalam Acara Pentas Seni setiap kelas ada perwakilan siswa yang tampil untuk menyanyi, menari dan berpantun. Kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan penutup di sekolah, tetapi juga kegiatan untuk mengasah minat, bakat dan rasa kepercayaan diri para siswa untuk berani tampil depan banyak orang.
Ketua Pelaksana dari pengabdian ini, Muhamad Anshori mengatakan bahwa “Pengabdian merupakan momen pencarian potensi diri dan tujuan dari pengabdian adalah mengabdikan potensi diri serta mengekspos indeks pengembangan potensial dari desa yang diabdikan sebagai salah satu cara untuk memajukan indeks pembangunan bangsa. Dusun Marinjung merupakan salah satu dari 4 dusun yang ada di Desa Margalaksana. Umumnya masyarakat hidup dengan bertani, bercocok tanam, dan berdagang. Sangat disayangkan, pada sektor pendidikan tepatnya di SDN Sorogol, memiliki kekurangan fasilitas sekolah seperti bangunan yang rapuh, kekurangan kursi dan meja sehingga anak berdiri saat belajar dan beberapa keluhan dari para pengajar honorer SDN Sorogol mengenai ketidaksesuaian pendapatan yang mereka dapatkan.” ujar Ketua Pelaksana, Muhamad Anshori.
Setelah beberapa kegiatan bidang yang telah dilaksanakan di Sekolah maupun di Lingkungan Masyarakat, salah satu guru SDN Sorogol yang juga merupakan warga Dusun Marinjung, yaitu Pak Regi mengatakan sangat terbantu dengan adanya Gerakan Mengajar Desa Sukabumi yang mengabdi di Dusun Marinjung dan SDN Sorogol, meskipun pengabdiannya kurang lama dan sangat singkat, selain ajang untuk bersilaturahmi tetapi juga pengabdian ini dapat berbagi ilmu dan pengalaman.
“Pengabdian ini sangat bagus dilaksanakan, saya pun merasakan kebermanfaatannya tetapi disayangkan waktunya sangat sebentar alias kurang lama. Semoga dilain kesempatan kita semua dapat berkumpul dan bersilaturahmi kembali di Desa Margalaksana.” Ujar Pak Regi, Perwakilan Sekolah SDN Sorogol
Kegiatan pengabdian di Dusun Marinjung dan Dusun Cengkuk, Desa Margalaksana ditutup dengan dihadiri oleh Ketua BPD Desa Margalaksana, Kepala Desa Margalaksana, Staff Kantor Desa Margalaksana, Kepala Dusun Cengkuk, Perwakilan Sekolah SD Sorogol, RT, RW, dan Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa Sukabumi di Kantor Desa Margalaksana. Dengan menyerahkan cendramata untuk Kantor Desa dan cindramata untuk Sekolah.
#GerakanMengajarDesa
#GMDSukabumi
#PanjangUmurKebaikan
#PengabdianMasyarakat
