Mohon tunggu...
Saepudiqri
Saepudiqri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Bismillahirrahmanirrahiim - Mahasiswa IPB University

Khoirunnas, Anfauhum Linnas Dipuji tak terbang, Dihina tak tumbang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Mengajar Desa: Melaksanakan Kegiatan Pengabdian di Pamokoan, Sukarame, Cisolok, Kabupaten Sukabumi

14 Januari 2022   14:30 Diperbarui: 14 Januari 2022   14:42 1917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Pengabdian di Dusun Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Dok: Istimewa

SUKABUMI -- Gerakan Mengajar Desa (GMD) merupakan komunitas yang fokus terhadap pemberdayaan dan perkembangan potensi desa, salah satunya yaitu dibidang pendidikan.

Gerakan Mengajar Desa hadir untuk memberikan suntikan motivasi kepada generasi-generasi penerus bangsa dengan dorongan dan semangat untuk tetap berkarya, menginspirasi, dan mengedukasikan apa yang dimiliki oleh Tutor Inspiratif agar dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh semua orang.

Dengan semangat yang tinggi dan berbekal pengalaman Tutor Inspiratif dari Gerakan Mengajar Desa Sukabumi melaksanakan Pengabdian, pada 19 -- 26 Desember 2021 di Dusun Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan Pentas Seni (Fashion Show Busana Muslim) Dok: Istimewa
Kegiatan Pentas Seni (Fashion Show Busana Muslim) Dok: Istimewa

Terdapat banyak kegiatan dari Tutor Inspiratif (GMD Sukabumi) yang digelar selama pengabdian di sana. Ada 5 kegiatan bidang yang dilaksanakan, seperti dari Bidang Pendidikan, Keagamaan, Kesehatan Lingkungan, Sosial Budaya, dan Ekonomi. Dari kelima bidang tersebut, Tutor Inspiratif dapat me-reprentasikannya dalam kegiatan-kegiatan yang mengedukasi dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak dan juga masyarakat.

Farhan Fachrul Rozi selaku Leader GMD Sukabumi mengatakan, bahwa setiap kegiatan yang digelar oleh Tutor Inspiratif dari Gerakan Mengajar Desa Sukabumi adalah untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat serta dapat memberikan satu atau dua pengetahuan yang dimiliki oleh Tutor Inspiratif kepada anak-anak dan masyarakat di Dusun Pamokoan.

"Kegiatan dibidang Pendidikan, ada Mengajar Ceria yang diberikan kepada anak SD/MD yang ada di SDN 3 Cimaja, ada 6 kelas, dimulai dari kelas 1 sampai kelas 6," ujar Farhan Fachrul Rozi

Selain, Mengajar Ceria pada bidang Pendidikan juga berisi materi-materi umum yang diajarkan menggunakan metode Fun-Learning agar anak-anak merasa senang bisa merasakan belajar sambil bermain. Ada juga Dreaming di mana anak-anak diperkenankan untuk menulis cita-citanya di dalam selembar kertas kemudian ditempel pada Pohon Impian yang berada di kelasnya masing-masing.

Selama pandemi ini, sekolah tidak bisa dilaksanakan secara online karena terkait sinyal yang tidak stabil di desa. Maka sekolah dilaksanakan secara luring dengan proporsi 50% siswa bergantian. Selain itu, sekolah mengadakan inisiatif yaitu dengan membagi kelompok belajar disalah satu rumah siswa. Dengan begitu anak-anak menjadi lebih semangat dalam melaksanakan pembelajaran disituasi pandemi ditambah dengan hadirnya Tutor Inspiratif dari GMD Sukabumi.

Kegiatan di lapangan dengan menerapkan protokol kesehatanDok: Istimewa
Kegiatan di lapangan dengan menerapkan protokol kesehatanDok: Istimewa

Dalam kegiatan Sosial Budaya terdapat kegiatan Pentas Seni yang digelar di hari puncak. Menampilkan beragam Nyanyian, Puisi, Menari, dan juga Fashion Show (Busana Muslim). Bidang Kesehatan Lingkungan mengadakan kegiatan mengecat tembok dengan cap tangan, mengadakan cek tekanan darah kepada masyarakat, senam pagi bersama, dan menanam bibit pohon. Bidang Keagamaan, mengadakan Sholat Dhuha bersama, dan Tutor Inspiratif menyelesaikan membaca 30 Juz Al-Qur'an. Bidang Ekonomi, mengadakan kegiatan Bazaar Baju untuk masyarakat yang dijajakan secara gratis dengan kupon undian.

Ketua Pelaksana dari pengabdian ini, Saepudiqri mengatakan bahwa pengabdian ini adalah momen untuk memaksimalkan potensi yang ada di Dusun Pamokoan guna tereskspose kepada publik secara luas.

"Banyak sekali potensi desa yang dapat dimaksimalkan, yaitu dari sektor wisata ada Air Panas. Dari sektor ekonomi, ada pengolah Gula Aren. Umumnya masyarakat lebih kepada bertani, bercocok tanam, dan berdagang," ujar Ketua Pelaksana, Saepudiqri

Dalam berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, seorang guru dari SDN 3 Cimaja yang mengajar kelas 6 SD, Solib mengatakan sangat terbantu dengan adanya program pengabdian dari Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa Sukabumi, selain bisa bersilaturahmi juga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan.

"Bagus sekali, ada program seperti ini, kami guru-guru dan masyarakat sangat terbantu. Bisa menjalin silaturahmi dan diharapkan jika ada kesempatan, kembali lagi ke sini (Dusun Pamokoan)," kata Solib.

Ia menambahkan, Indonesia khususnya desa-desa membutuhkan banyak sekali tutor-tutor dan juga relawan yang mau untuk berjuang demi mewujudkan generasi-generasi bangsa yang memiliki daya saing tinggi dan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun