Mohon tunggu...
Yolda Arum Dapta
Yolda Arum Dapta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Gerakan Intervensi Gizi Pencegahan Stunting (GERIGI PENTING) di SDN Ngabean, Kota Yogyakarta

3 November 2024   09:27 Diperbarui: 3 November 2024   11:45 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Materi Edutainment/dokpri

Yogyakarta, 11 Oktober 2024 -- Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES 2024: Program Gerakan Intervensi Gizi Pencegahan Stunting (GERIGI PENTING) di SD Negeri Ngabean, Kota Yogyakarta

Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang mendesak di Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang, yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) SKM Penggerak UNNES 2024, sebagai langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka stunting, saya berkesempatan untuk terlibat langsung dalam menyelenggarakan program education and entertainment (edutainment) terkait pemenuhan gizi sebagai upaya dini pencegahan stunting melalui penerapan Isi Piringku di SD Negeri Ngabean, Kota Yogyakarta. 

Cover Materi Edutainment/dokpri
Cover Materi Edutainment/dokpri

Melalui kegiatan edutainment Isi Piringku ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya pola makan seimbang dan asupan gizi lengkap yang mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Program ini dirancang dengan pendekatan interaktif yang sesuai dengan usia siswa, sehingga konsep Isi Piringku dapat dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Adapun kegiatan edutainment ini dilakukan bersama dengan siswa-siswi kelas 2 dan 3 SD Negeri Ngabean. Siswa-siswi diberikan pemahaman mengenai berbagai kelompok makanan yang harus ada di piring makan mereka, mulai dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan. Edukasi yang dilakukan di SD Negeri Ngabean ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung dan sesi tanya jawab untuk memotivasi siswa agar lebih tertarik menerapkan Isi Piringku.

Kegiatan ini dilakukan dengan 3 sesi, diantaranya:

  • Sesi pertama: Diadakan pemaparan materi terkait dengan penerapan isi piringku dan manfaatnya dan sesi tanya jawab.

Pemaparan materi Isi Piringku dan manfaatnya/dokpri
Pemaparan materi Isi Piringku dan manfaatnya/dokpri
  • Sesi kedua: Siswa dibagikan media berupa piring plastik dan stiker makanan. Siswa diajak untuk menerapkan ilmu yang sudah diberikan di pemaparan materi untuk diterapkan pada media tersebut. Siswa menempelkan stiker makanan sesuai dengan letak atau porsi makan di piring plastik yang sesuai dengan kategorinya.

Penerapan Isi Piringku dengan media sederhana/dokpri
Penerapan Isi Piringku dengan media sederhana/dokpri
  • Sesi ketiga: Diadakan games inovatif menggunakan website terkait dengan isi piringku dan manfaatnya dengan cara siswa maju satu per satu untuk menjawab pertanyaan yang sudah disediakan. 

Games inovatif terkait materi Isi Piringku/dokpri
Games inovatif terkait materi Isi Piringku/dokpri

Dengan ini, diharapkan para siswa dapat mengenali kebutuhan gizi yang baik dan mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut baik di sekolah maupun di rumah.  Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami bahwa menjaga asupan gizi yang seimbang merupakan kunci untuk mencegah stunting dan memaksimalkan pertumbuhan mereka di usia yang penting ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun