Mengembangkan Perekonomian di Desa Melalui Pemerintah Daerah

Perkembangan ekonomi pedesaan dirasakan masih lambat, walaupun sarana dan prasarana telah tersedia. Jika dibandingkan dengan perkembangan ekonomi perkotaan, perkembangan ekonomi pedesaan tertinggal jauh.sehingga masyarakat desa terkadang dianggap sebagai masyarakat terbelakang, tidak mampu, tidak maju, gaptek(gagap teknologi), dan semua tanggapan minus lainnya. 

Ketimpangan perkembangan ekonomi yang terjadi antara wilayah desa dan kota ini sudah bukan hal yang ditutup-tutupi lagi. Kondisi ini  telah berlangsung sejak lama dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Ketimpangan perkembangan ekonomi yang terjadi antara wilayah desa dan kota menyebabkan masyarakat pedesaan mengalami kemiskinan. Data 2016 menunjukkan bahwa dari 28 jutaan penduduk miskin Indonesia, 18 jutaannya adalah mereka yang tinggal di desa. Ketertinggalan perkembangan perekonomian di desa merupakan salah satu faktor penyebab kemiskinan tersebut.

Untuk mengarahkan masyarakat desa pada perkembangan jelas diperlukan komitmen, baik itu dari pemerintah maupun masyarakat desa itu sendiri. Pemerintah mendapat tugas penting untuk mengatasi masalah ketimpangan perkembangan perekonomi tersebut. Pemerintah dapat menaruh porsi yang besar dalam pengembangan ekonomi desa. Selain membuka akses ke daerah terpencil, serta menyalurkan dana kepada masyarakat desa, pemerintah juga perlu terjun langsung ke pedesaan tersebut agar dana yang telah diberikan oleh pemerintah tidak disalahgunakan atau salah kelola. Selain itu juga agar pemerintah dapat memantau secara langsung penggunaan dana serta bukti nyata hasil dari penggunaan dana yang telah disalurkan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat desa melalui kepala desa,yang fungsinya yaitu guna meningkatkan perekonomian desa.

Pemerintah daerah perlu melibatkan diri dalam pengawasan dan menyiapkan aturan main dalam usaha mengembangkan perekonomian di desa. Pemerintah daerah juga perlu mendirikan suatu badan usaha, yang modal awalnya berasal dari pemerintah daerah guna untuk kegiatan ekonomi di pedesaan. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengembangkan perekonomian di desa yaitu melakukan peningkatan teknologi. Teknologi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produktivitas. Dengan adanya perbaikan teknologi maka jumlah dan mutu produk akan dapat memperluas pemasaran, yang akhirnya pendapatan yang diterima akan meningkat.

Selain itu pemerintah juga dapat membantu masyarakat desa dalam pemasaran dan bahan baku. Kelancaran pemasaran merupakan faktor yang sangat menentukan kesinambungan kegiatam produksi. Kegiatan produksi akan mengalami hambatan apabila tidak didukung oleh kelancaran pemasaran. Barang-barang yang dihasilkan di pedesaan pada umumnya berupa barang-barang hasil pertanian,peternakan,industri kecil dan kerajinan rakyat. 

Barang ini umumnya belum mempunyai pasar yang luas maupun harga yang mantap. Akibatnya penghasilan yang diterima kurang menguntungkan, guna mendorong dan mengembangkan perekonomian di sektor tersebut, perlu adanya bantuan pemasaran dari pemerintah daerah. Upaya yang dapat dilakukan yaitu pemerintah daerah dapat mendirikan pusat-pusat pemasaran, menyelenggarakan pameran produk, meningkatkan kerjasama dengan badan usaha atau koperasi, serta memberi himbauan untuk menggunakan produk yang bersangkutan. Selain masalah pemasaran, kendala yang dihadapi masyarakat di daerah pedesaan adalah kesulitan untuk mendapatkan bahan baku. Hal ini menyebabkan penyediaan bahan baku kurang terjamin dan harga bahan-bahan menjadi naik. Jadi perlu adanya upaya untuk menjamin bahan baku dengan harga yang wajar.

Hingga saat ini perekonomian di pedesaan kurang mengalami perkembangan. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan, perlu adanya upaya untuk mengembangkan ekonomi pedesaan. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus turut serta mengambil peran aktif dalam mengembangkan ekonomi pedesaan. Baik itu dengan cara melibatkan diri secara langsung dalam usaha mengembangkan perekonomian desa atau dengan memberi bantuan mendirikan badan usaha,atau membantu masyarakat desa dalam pemasaran dan bahan baku,serta melakukan peningkatan teknologi. Dengan adanya upaya-upaya tersebut hendaknya perekonomian di desa perlahan-lahan dapat berkembang dan tidak mengalami ketertinggalan. Serta dapat memperbaiki ketimpangan perkembangan ekonomi yang terjadi antara wilayah pedesaan dan wilayah perkotaan.