Mohon tunggu...
Puisi

Rhema Jiwaku

15 Februari 2019   08:08 Diperbarui: 15 Februari 2019   08:49 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangun!
Bangunlah!!
Berjalanlah!
Jika tak mampu letakkan tanganmu pada bahu nya, kembali berjalan!

Tak ayal,
Letih sudah bersahabatan
Pegal sudah berkawan
Keringat sudah kebiasaan
Tangis mengganti tertawaan

Mengapa begitu keras?
Mengapa begitu kejam?
Hah?

Alam balik tanyakan
Siapa yang keras?
Siapa yang kejam?
Dunia begitu kejam dg org bodoh.
Dunia begitu kejam dg org malas.
Dunia begitu kejam dg org jorok.
Dunia begitu kejam dg org tidak disiplin..

Dunia tega menyeret dia dg satu hembusan..
Menghembus pelan dia hilang pekerjaan
Menghembus sedang dia jatuh miskin
Menghembus kencang dia jalan tertatih dg tangan menengadah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun