Apakah kita pernah mengalami kecelakaan karena kelalaian kita sendiri? Mungkin kita semua sudah pernah mengalaminya. Kita semua akui, bahwa ketika kecelakaan menimpah kita, maka kita menyimpulkan, bahwa itu adalah kesialan kita. Sadar tidak sadar, kecelakaan itu juga menimpah kita, terkadang karena kelalaian kita sendiri. Sehinggah, terkadang karena kelalaian, membuat hilangnya keselamatan berkendara.Â
Seperti kasus kecelakaan yang terjadi di jalan tol akhir-akhir ini. Kita semua ketahui, pristiwa yang baru-baru di beritakan oleh media nasional hari ini, yaitu peristiwa kecelakaan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah di Tol Jombang- Mojokerto. Tidak hanya itu, selama ini, memang masih banyak pristiwa-pristiwa kecelakaan lainnya yang kerap kali terjadi di area tol.Â
Setelah kecelakaan itu terjadi, kita semua hanya bisa berandai-andai. Mencoba untuk mencari tahu penyebap, sehinggah terjadinya pristiwa-pristiwa kecelakaan tersebut. Kita semua harus tahu, pada mumnya, penyebab kecalakan itu terjadi, karena kalalaina dari para pengendara itu sendiri, yaitu karena tidak mengendalikan kecepatan kendaraan, sehinggah membuat laju kendaraan itu dengan kecepatan yang tinggi.Â
Tidak bisa dipungkiri, memang kelalaian terkadang menjadi penyebap sehinggah terjadinya  kecelakaan saat berkendara. Kelalaian para pengendara yang tidak memeriksa kondisi kendaraan sebelum menggunakannya. Dengan memeriksa fisik kendaraan secara rutin dan teratur, dapat menghindari risiko kecelakaan yang merenggut nyawa kita.
Terkadang, kecelakaan itu banyak terjadi, karena kelalaian dari pada para pengendara itu sendiri. Inilah penyebab kecelakaan yang umumnya terjadi, karena kalalaian dari pada para pengendara.
Rem Blong
Salah satu penyebab kecelakaan yang pertama adalah rem blong. kita semua harus ketahui, terjadinya kecelakaan yang disebapkan oleh rem blong merupakan kelalaian dari pada para pengendara itu sendiri. Kita sebutkan itu adalah kelalaian, karena ketidak telitiannya para pengendara dalam memeriksa kondisi rem kendaraan sebelum mengendarainya. Kondisi rem blong ini memang bisa berakibat kecelakaan yang sangat fatal. Maka dari itu, seharusnya dengan adanya rem, bisa berfungsi untuk membantu kita dalam mengendalikan kecepatan, saat mengendarai kendaraan kita.Â
Untuk menghindari rem blong, pengendara seharusnya selalu memeriksa kondisi rem dari kendaraan sebelum menggunakannya. Dengan memeriksa rem secara rutin dan teratur, dapat menghindari risiko kecelakaan lalulintas.
Pecah Ban
Penyebab kedua kecelakaan di adalah pecah ban saat laju kendaraan dengan kecepatan yang tinggi. Kita semua harus sadari, terjadinya pecah ban saat mengendarai itu, biasanya di sebapkan oleh ban panas karena kecepatan yang tinggi dengan lama dan jauhnya perjalanan. Untuk itu, pengurangan kecepatan kendaran, menjadi kunci dalam menghindari terjadinya pecah ban yang mengakibatkan kecelakaan.Â
Selain itu, kondisi ban yang tidak baik, juga merupakan salah satu penyebab terjadinya pecah ban saat mengendarai kendaraan kita. Terjadinya pecah ban saat mengendarai, kita sebutkan sebagai kelalaian dari pada para pengendara itu sendiri. Mengapa? Karena ketidak telitiannya dalam memeriksa kondisi ban sebelum mengendarai kendaraannya.Â
Pecah ban saat mengendarai kendaraan, dengan kecepatan yang tinggi memang bisa berakibat kecelakaan yang sangat fatal. Maka dari itu, dengan pengurangan kecepatan dan penggunaan ban yang baik bisa menghindari terjadinya pecah ban saat mengendarai kendaraan.
Untuk menghindari terjadinya pecah ban saat berkendara, yang pertama kita harus memeriksa kondisi ban dari kendaraan sebelum menggunakannya. Dengan memeriksa ban, dapat  menghindari terjadinya kecelakaan. Selain itu, kunci utama menghindari terjadinya kecelakaan adalah dengan selalu menjaga dan mengendalikan laju atau kecepatan kendaraan kita.
Ngantuk
Adapun peneyabap ketiga terjadinya kecelakaan lalulintas adalah ngantuk saat berkendara. Kita semua ketahui, bahwa rasa ngantuk memang tidak bisa dihindari, saat kita mengendarai kendaraan dalam menempuh perjalanan yang jauh. Rasa ngantuk membuat hilangnya konsentrasi kita saat berkendara. Untuk itu, dalam menghilangkan rasa ngantuk, perlu adanya teman bicara saat berkendara.
Rasa ngantuk ini muncul biasanya karena kelelahan atau kecapaian, karena jalur yang panjang dan monoton, sehinggah dapat membuat mata sulit untuk terjaga. Apabila pengendara berada dalam situasi ini, ada baiknya untuk menepi atau mencari tempat peristirahatan terdekat. Yang paling penting dalam menghilangkan rasa ngantuk ialah kehadiran teman bicara saat berkendara. Maka, saat berkendara, kita harus ditemani oleh orang lain sebagi teman bicara.
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim juga menjadi penyebap keempat terjadinya kecelakaan lalulintas. Pada saat kita berkendara, kehadiran cuaca ekstrim juga tidak bisa kita hindari. Cuaca esktrim ini bisa mengganggu satabiltas jalan. Untuk itu, kita semua perlu hati-hati pada saat berkendara dalam kondisi cuaca yang ekstrim seperti ini. Dalam situasi cuaca yang ekstrim, kecelakaan bisa saja terjadi, apa bila pengendara itu tidak bisa mengendalikan kecepatan kendaraannya.
Intinya, untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pada saat situasi cuaca yang ekstrim, kita harus selalu menjaga kecepatan kendaraan kita. Tidak bisa dipungkiri, bahwa begitu banyak pristiwa kecelakaan yang sudah terjadi, karena kelalaian dari para pengandara, yang tidak mengendalikan lacu kendaraan, saat melewati kondisi cuaca ekstrim ini. Sehinggah, terkadang karena kelalaian, membuat hilangnya keselamatan berkendara.
Penulis: Olan D'goi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI