Pernah melihat tanaman mete? Tidak banyak yang tahu. Tanaman mete merupakan salah satu jenis tanaman komoditi. Tanaman mete menjadi sumber penghasilan atau pendapatan bagi petani di Indonesia, khusunya bagi petani mete itu sendiri. Mete sangat cocok hidup di daerah suptropis/tropis. Buah, biji, dan daun mete dapat diolah menjadi prodak kesehatan dan prodak makanan ringan.
BUAH JAMBU METE
Buah mete memiliki kanduang air yang cukup banyak, karena hal ini, sehinggah jenis buah yang satu ini dikategorikan sebagai jambu-jambuan. Buah mete sering disebut jambu mete. Jambu mete merupakan salah satu jenis buah yang unik. Keunikan buah jambu mete itu terlihat dari posisi bijinya. Pada umumnya, posisi biji pada semua jenis buah-buahan, terdapat didalam daging atau isi buah itu sendiri. Sedangkan, pada buah jambu mete, posis biji diluar dari isi atau daging buah, tepatnya yaitu melekat dibagian bawa buah jambu mete.
Jika dikonsumsi, buah jambu mete memiliki cita rasa yang memanjakan Indra pengecap kita. Buah jambu mete bisa dijadikan rujak. Tidak hanya itu, buah jambu mete juga bisa dijadikan bahan dasar pembuatan gorengan. Dalam membuat gorengan, buah jambu mete diperas hinggah air yang terdapat dalam daging buahnya keluar total. Setelah itu dicampur dengan adonan terigu yang sudah dicampur dengan bumbu-bumbu dapur yang lainnya. Lalu digoreng, jadilah gorengannya.
BIJI JAMBU METE
Selain buahnya, biji jambu mete juga bisa dimanfaatkan. Bagi petani, yang paling penting dari jambu mete adalah bijinya. Mengapa? Karena biji jambu mete mempunyai nilai jual tinggi. Sehinggah, jambu mete merupakan salah satu komoditi atau hasil perkebunan yang memiliki nilai ekonomis cukup menjanjikan bagi para petani. Tentu dalam hal ini ialah khusus petani mete.
KACANG METE