Ubi gadung (raut) memiliki serat dan kalsium tinggi. Menurut Nurbaya, peneliti gizi dari Politekes Mamuju, Sulawesi Barat, dibanding beras atau singkong, Â nilai gizi ubi hutan sebenarnya lebih rendah tetapi kandungan serat dan kalsium tinggi. Total energi sikapa 100 Kal, karbohidrat 23,5 gr, protein 0.9 gr dan lemak 0,3.Â
Kandungan energi memang sedikit, lebih rendah dibandingkan singkong. Namun kandungan serat jauh lebih tinggi 2,1 gr, dibandingkan singkong hanya 0,9 dan  beras 0,2. Kandungan serat tinggi inilah yang memperlambat penyerapan gula dalam darah. Sangat baik untuk penderita diabetes mellitus. Gadung(raut) juga mengandung kalsium sangat tinggi yaitu 79 mg. Kalsium ini untuk kesehatan tulang dan gigi terutama pada masa pertumbuhan.
Seandainya ada penelitian yang lebih dalam mengenai ubi gadung(raut). Ubi gadung(raut) bisa diperkenalkan kedunia industri dengan adanya teknologi canggih dalam mengolah untuk menghilangkan getah beracun yang terdapat pada ubi gadung(raut) ini, mungkin bisa dijadikan salah satu bahan dasar tepung untuk diolah menjadi makanan untuk masyarakat Indonesia umumnya.Â
Karena di Mahima-Manggarai-NTT, ubi gadung(raut) sudah pernah diolah menjadi tepung untuk dijadikan bahan makanan oleh Masyarakat setempat di zaman sebelum kemerdekaan.
Penulis : Olan D'goi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H