Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami

MENGATASI RAMBUT RONTOK DENGAN BAHAN ALAMI

Oleh

Nia Kurniati, Noranti Siagian dan Yolanda Margarettha Silaban

1. Latar Belakang

Dalam istilah medis, rambut rontok biasanya disebut alopecia. Rambut rontok adalah lepasnya rambut secara berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara maupun permanen. 'Rambut tumbuh dalam sebuah siklus. Normalnya, ada sekitar 50-100 helai rambut ynag rontok per harinya' Tim All Things Hair (dalam Peter, 2018). Hal ini normal, karena ada juga rambut yang tumbuh setiap harinya. "Pertumbuhan rambut normal akan diawali dengan fase pertumbuhan (fase anagen), di mana rambut tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun. 

Setelah itu, rambut akan rontok dan akan tumbuh kembali 2--3 bulan setelah rontok (fase telogen). Sebelum rontok, rambut akan memasuki masa transisi selama 2--3 minggu (fase katagen). Jika siklus pertumbuhan rambut ini terganggu, rambut akan rontok hingga bisa berujung pada kebotakan" (dr. Meva Nareza, 2021). Masalah kerontokan rambut diderita banyak orang. Pada saat ini, kerontokan rambut lebih banyak dialami oleh perempuan. Bagi perempuan rambut adalah mahkota  sedangkan bagi laki-laki, rambut dapat mempengaruhi penampilan dan rasa kepercayaan diri.

 'Kerontokan rambut (alopecia) dapat dicegah melalui pengobatan luar maupun pengobatan dalam. Pengobatan dari dalam dapat dilakukan melalui pengkonsumsian obat dan injeksi untuk menghentikan kerontokan rambut, serta membantu mempercepat pertumbuhan rambut baru' Raisu (dalam Ide, 2011). Pengobatan luar dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan-bahan alami yang berfungsi menyuburkan rambut dan mencegah kerontokan rambut.   

2. Pembahasan

Penulis telah melakukan penelitian mengenai "Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami" dengan cara pengisian kuesioner. Isi dari kuesioner ini berisi beberapa pertanyaan terkait rambut rontok. Kuesioner ini penulis bagikan dan telah diisi oleh 24 dari rekan mahasiswa.

Dari hasil pengisian kuesioner tersebut, ada 88,5% yang pernah mengalami rambut rontok. Faktor penyebab terjadinya kerontokan rambut, 76,9% memilih bahwa stres menjadi salah satu faktor penyebab kerontokan, ada 73,1% memilih penggunkaan produk yang tidak sesuai, 50% memilih kekurangan vitamin, 34,6% memilih karena keramas setiap hari dan 30,8% memilih faktor usia.

Banyak orang lebih memilih menggunakan bahan alami dalam mengatasi rambut rontok dibandingkan menggunakan bahan yang mengandung bahan kimia. Karena penggunaan bahan yang alami dapat meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan. Pada hasil kuisioner, 80% memilih lidah buaya, minyak kemiri 50%, minyak zaitun 50%, mengonsumsi makanan sehat 46,2%, dan menggunakan minyak kelapa sebanyak 26,9%.

3. Simpulan dan Saran

Dari hasil pengisian kuesioner, ada 88,5% pernah mengalami rambut rontok. Faktor kerontokan rambut berdasarkan hasil kuesioner yaitu terjadi karena stress, penggunaan produk rambut yang tidak sesuai, kekurangan vitamin, keramas setiap hari dan faktor usia. Mengatasi rambut rontok bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, minyak kemiri, minyak zaitun, mengonsumsi makanan sehat dan menggunakan minyak kelapa.

Kita sebaiknya menjaga rambut kita agar tetap sehat supaya terhindar dari kerontokan rambut. Ketika kita mengalami rambut rontok sebaiknya kita menggunakan bahan alami terlebih dahulu karena penggunaan bahan alami tersebut memiliki efek yang sedikit atau meminimalisir efek sampingnya. 

5. Daftar Pustaka

Tim All Things Hair.2016 Penyebab Rambut Rontok Menurut Pendapat Pakar Rambut.https://www.allthingshair.com/id-id/perawatan-rambut/rambut-rontok/mengapa-rambut-rontok/  Diakses pada (15 November 2022)

Alodokter.com.(2021, 12 Januari). Rambut Rontok-Gejala, penyebab dan mengobati https://www.alodokter.com/rambut-rontok. Diakses pada (19 November 2022)

Mulianingsih Raisu.2019 Kerontokan Rambut. Diakses pada (04 November 2022). http://repository2.unw.ac.id/1009/6/S1_050218A190_BAB%20I%20-%20Raisu%20Mulianingsih.pdf