Inflasi Tidak Selalu Merugikan

Inflasi yaitu kenaikan tingkat harga seluruh barang seiringnya waktu berjalan. Definis inflasi menurut Bank Indonesia "Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya".

Penyebab terjadinya inflasi dipengaruhi berbagai faktor yang ada, seperti tekanan dari sisi penawaran, Tekanan dari sisi permintaan, dan Ekspektasi Inflasi. Inflasi terjadi karena meningkatnya permintaan, bertambahnya uang yang beredar, meningkatnya biaya produksi, dan akibat dari perilaku masyarakat.

Umumnya yang terdahulu sadar terjadinya inflasi adalah masyarakat yang pendapatan atau gajinya menengah kebawah. Karena ketika terjadi kenaikan harga, daya beli masyarakat tersebut semakin berkurang.

Dampak inflasi tersendiri ada yang negatif dan positif tergantung tingkat kestabilan ekonomi di suatu negara. Berikut ini akan membahas bagaimana inflasi itu tidak selalu merugikan dan memberikan dampak positif yang menguntungkan bagi masyarakat dan negara.

Dampak positif terjadinya inflasi

Inflasi memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Berikut ini dampak positif inflasi:

1.Terjadinya peningkatan pendapatan dan keuntungan

Jika terjadi inflasi di suatu lingkungan, maka harga barang dan jasa cenderung naik atau meningkat. Oleh sebab itu, dapat di pastikan perusahaan mengalami peningkatan pendapatan yang menguntungkan, terutama bagi perusahaan yang bisa baca kodisi dan menyesuaikan harga produknya.

2.Terjadinya peningkatan peluang kerja

Inflasi mampu menciptakan peluang kerja yang lebih banyak dalam berbagai sector ekonomi, karena inflasi menyebabkan adanya suatu peningkatan permintaan atas barang dan jasa. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran bagi suatu negara.

3.Mendorong investasi

Inflasi yang rendah dan stabil dapat mendorong investasi karena memotong biaya pinjaman dan mendorong bisnis untuk meningkatkan produksi, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

4.Mendorong inovasi

Karena bisnis harus bersaing dalam lingkungan harga yang berfluktuasi, inflasi dapat mendorong mereka untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi. Kemajuan dalam produktivitas dan teknologi dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

5.Terjadinya peningkatan ekonomi

Dampak inflasi yang rendah dan stabil dapat mendorong pelanggan untuk menghabiskan lebih banyak uang sekarang daripada menunggu nilai uang mereka menurun seiring waktu. Hal ini dapat memicu peningkatan aktivitas konsumsi, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dampak inflasi tidak selalu negatif, Adapun dampak inflasi yang positif bagi masyarakat dan perusahaan, sebagai berikut:

*Pada saat terjadi inflasi, masyarakat yang memiliki hutang akan untung karena bunga pada hutang yang harus dibayar tersebut mengalami penurunan.

*Situasi inflasi sangat menguntungkan bagi perusahaan karena pendapatan di perusahaan akan meningkat lebih besar dari biaya produksi.

Nyatanya dampak positif dari inflasi begitu banyak, berikut ini dampak positif lainnya dari inflasi, yaitu:

*Dengan adanya tingkat inflasi rendah dapat mendorong perekonomian dengan meningkatkan pendapatan nasional, mendorong orang untuk menabung, investasi, dan bekerja.

*Dengan dampak inflasi terjadinya penurunan nilai mata uang, itu tidak merugikan sebagian orang, seperti pengusaha yang mendapatkan keuntungan dari pendapatan.

*Nyatanya inflasi juga menguntungkan produsen, karena mendapatkan lebih banyak uang dari kenaikan biaya produksi. Pengusaha yang dapat mengambil keuntungan dari inflasi antara lain adalah mereka yang bergerak di bidang produksi atau penjualan bahan pokok. Daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok akan tetap tinggi meski rasio inflasi yang terjadi juga tinggi.

*inflasi memberikan manfaat bagi debitur, ini karena nilai uang lebih rendah ketika membayar utang daripada ketika meminjam.