Bandarjo, Semarang (24/12) – Platform Exovillage merupakan platform yang memajukan pengembangan potensi-potensi desa yang ada di seluruh Indonesia, tidak hanya di bidang pariwisata saja namun juga ada marketplace yang menjual berbagai macam produk kuliner dari seluruh Indonesia. Mengenai platform Exovillage ini sangat menjadi wadah pengembangan potensi desa sehingga dapat menjadi pembelajaran dengan sistem Literasi Digitalisasi di era teknologi yang sudah sangat canggih di era sekarang.
Di era pandemi Covid-19 yang sangat besar dalam menyebar luas, sehingga menimbulkan dampak multisktor, termasuk menggangu pertumbuhan ekonomi banyak negara. Pertumbuhan ekonomi merupakan faktor penting dalam mengurangi kemiskinan dan menghasilkan sumber daya yang diperlukan bagi pembangunan manusia dan perlindungan lingkungan.
Dalam hal perekonomian mengalami kontraksi jika pertumbuhannya negatif. Selama masa pandemi keadaan masyarakat menyebabkan kebiasaan baru muncul yaitu dengan ketergantungan internet, karena dimasa pandemi dimana-mana akses untuk main dan jalan-jalan semua ditutup, sehingga membuat semua orang berdiam diri dirumah supaya virus covid 19 tidak menyebar secara luas.
Dengan terjadinya semua itu Mahasiswa UNDIP yang berpatisipasi dalam KKN Tematik yang bekerjasama dengan ExoVillage tahun 2021 dengan tema “Pemetaan Potensi Desa Dalam Upaya Pencapaian SDG’s” sangat ingin membantu dalam hal sektor perekonomian warga dengan cara pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi desa yang ada di Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Dalam era pandemi seperti ini sistem literasi digital sangat mendukung karena hampir semua masyarakat menggunakan smartphone dan memiliki sosial med
Dalam program pegembangan potensi desa ini juga bekerja sama dengan pihak warga setempat Kelurahan Bandarjo, dimana warga Bandarjo dilatih dan dibimbing dalam hal pengembangan potensi desanya, agar nanti dimasa mendatang menjadi lebih berkembang dan konsisten untuk memajukan desanya.
Selain dalam hal membimbing warga untuk mengembangkan potensi desa yang ada di Kelurahan Bandarjo beberapa masyarakat di latih dalam hal kaderisasi dan membuat roadmap untuk rencana perkembangan pengembangan potensi desa nantinya. Warga Kelurahan Bandarjo dilatih untuk fokus melakukan Literasi Digital agar nantinya promosi desa semakin luas dalam hal pengembengan potensi desanya agar lebih maju dan dapat membantu perekonomian warga juga walaupun di era pandemi seperti ini tapi untuk pengembangan desa dengan sistem Literasi Digital mudah untuk digapai.
Untuk itu mari sesama anak muda untuk mengembangkan potensi desa dan produk yang belum dikenali banyak orang untuk menjadi lebih maju desanya dan dapat membantu sektor perekonomian warga sekitar juga. Tidak hanya mengenai potensi desa saja namun dapat juga dalam hal UMKM di setiap daerahnya juga. Maka dengan adanya kesadaran kalian semua akan membantu perekonomian warga di era pandemi seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H