Idealisme dalam filsafat adalah suatu aliran atau pandangan yang menekankan bahwa realitas atau kenyataan utama bersifat mental, spiritual, atau ide. Secara etimologis, istilah "idealisme" berasal dari kata Yunani "idea," yang berarti gagasan atau konsep. Dalam konteks filsafat, idealisme memandang ide sebagai inti dari realitas, yang lebih tinggi dan sempurna dibandingkan dunia fisik yang sifatnya berubah-ubah dan sementara.Â
Sejarah Perkembangan Filsafat Idealisme, yaitu :
1. Idealisme KlasikÂ
2. Idealisme Abad PertengahanÂ
3. Idealisme ModernÂ
4. Idealisme JermanÂ
Tokoh-Tokoh Penting dalam Idealisme, yaitu :
1. Plato (427--347 SM)Â
2. Immanuel Kant (1724--1804)Â
3. Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770--1831)Â
4. George Berkeley (1685--1753)Â
Secara keseluruhan, filsafat idealisme mengajarkan kita untuk melihat dunia ini tidak hanya sebagai realitas fisik yang dapat diindera, tetapi juga sebagai konstruksi mental dan spiritual yang lebih tinggi. Meskipun berbagai aliran filsafat lainnya, seperti materialisme dan pragmatisme, memberikan penekanan pada aspek-aspek yang berbeda dari kenyataan, idealisme tetap memiliki relevansi yang kuat dalam memandang hubungan antara manusia, pengetahuan, dan realitas. Oleh karena itu, meskipun tidak bebas dari tantangan, filsafat idealisme tetap menjadi landasan penting dalam upaya memahami dan menjelaskan dunia di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H