Mohon tunggu...
Yolanda Margaretha
Yolanda Margaretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Milka Anisa, mahasiswa dari PGSD Universitas Palangka Raya Hobi saya membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tarian Manasai Masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah

18 Oktober 2024   16:32 Diperbarui: 18 Oktober 2024   16:42 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu:  Bapak Cahyo Wahyu Dermawan, S.Pd., M.Pd

Tarian Menasai Masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah,  ialah  sebuah tarian tradisional dalam kalangan masyarakat suku dayak, yang asal usulnya dari kalimantan tengah. Tarian menasai ini seringkali ditampilkan dalam sebuah acara adat maupun, acara pesta yang digelar seperti acara pernikahan masyarakat suku Dayak. Ketika tarian menasai ditampilkan dalam sebuah acara adat maupun pesta, maka akan merasakan yang namanya sebuah kebersamaan, kerukunan, diantaranya, satu dengan yang lainnya. Karena tarian ini di iringi dengan tarian membentuk sebuah lingkaran dan juga melibatkan banyak penari serta masyarakat suku dayak yang juga ikut bergabung dalam sebuah tarian. Oleh karena itu menjadikan acara sangatlah meriah.


Kemudian makna yang terdapat pada tarian menasai ini, memiliki sebuah makana yang mencerminkan kesemangatan, dalam persatuan masyarakat suku dayak serta keharmonisannya. Dalam menggerakan tarian yang melingkar dapat melambangkan sebuah keinginan untuk hidup bersama-sama dalam perdamaian, satu kesatuan, dan satu tujuan. Selain itu juga tarian menasai ini memberikan sebuah ungkapan masyarakat suku dayak dalam bersyukur kepada alam, nenek moyang atau leluhurnya yang telah menjaga kesejahteraan masyarakat suku dayak.
Dan yangharus dipahami tarian dayak menasai bukanlah sebuah tarian sekedar hiburan dalam acara melainkan sebuah cerminan yang sangat kuat dalam nilai-nilai kebersamaannya masyarakat, kekompakan, dan syukurnya dalam kebudayaan masyarakat dayak. Yang dimana mengajarkan pentingnya menjaga sebuah hubungan sosial, dan hubungan menjaga alam maupun leluhurnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun