Mohon tunggu...
Yolanda Kristianti Hertoni
Yolanda Kristianti Hertoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - π‘ƒπ‘Ÿπ‘œπ‘“π‘’π‘ π‘– π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘šπ‘Žβ„Žπ‘Žπ‘ π‘–π‘ π‘€π‘Ž π‘’π‘›π‘–π‘£π‘’π‘Ÿπ‘ π‘–π‘‘π‘Žπ‘  π‘€π‘Žπ‘—π‘Žπ‘™π‘’π‘›π‘”π‘˜π‘Ž

π»π‘Žπ‘™π‘™π‘œ π‘˜π‘œπ‘šπ‘π‘Žπ‘ π‘–π‘Žπ‘›π‘’π‘Ÿπ‘ ,π‘ π‘’π‘™π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘‘ π‘‘π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘›π‘” 𝑑𝑖 π‘π‘Ÿπ‘œπ‘“π‘–π‘™ π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž,β„Žπ‘œπ‘π‘– π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘Žπ‘—π‘’π‘‘,π‘šπ‘’π‘›π‘’π‘™π‘–π‘ ,π‘‘π‘Žπ‘› π‘šπ‘’π‘šπ‘π‘Žπ‘π‘Ž.π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’π‘Ÿ π‘ π‘Žπ‘¦π‘Ž,π‘π‘–π‘Žπ‘ π‘Ž π‘ π‘Žπ‘—π‘Ž.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Operasional Masa Kini

14 Juni 2024   20:25 Diperbarui: 14 Juni 2024   21:07 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen operasional adalah komponen vital dalam bisnis yang melibatkan pengelolaan proses produksi barang dan jasa.Pada era modern ini,manajemen operasional menghadapi tantangan dan peluang baru yang dipenuhi oleh kemajuan teknologi,globalisasi,perubahan preferensi konsumen,keberlanjutan dan keamanan.Artikel ini akan membahas bagaimana setiap faktor ini mempengaruhi manajemen operasional saat ini menurut pendapat para ahli.

1.Pengaruh Teknologi

Β  Kemajuan teknologi telah merevolusi manajemen operasional.Menurut pandangan William J.Stevenson dalam bukunya "Operations Management",teknologi memungkinkan otomatisasi dan peningkatan efisiensi operasional.Otomatisasi,melalui penggunaan robot dan sistem cerdas,telah menggantikan banyak tugas manual,mengurangi kesalahan manusia,dan meningkatkan kecepatan produksi.

Β  James P.Womack dan Daniel T.Jones dalam bukunya "Lean Thinking",menyatakan bahwa teknologi juga mendukung penerapan lean manufacturing,di mana perusahaan dapat mengurangi limbah dan meningkatkan nilai bagi pelanggan melalui proses yang lebih efisien dan responsif.

2.Globalisasi

Β  Globalisasi telah memperluas cakupan manajemen operasional dengan membuka pasar baru dan menghubungkan rantai pasokan global.Menurut Thomas L.Friedman dalam "The World is Flat",globalisasi telah meratakan lapangan permainan bagi perusahaan di seluruh dunia,memungkinkan akses yang lebih besar ke sumber daya dan pasar internasional.

Β  David Simchi-Levi dalam "Designing and Managing the Supply Chain",menekankan pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif dalam konteks global,termasuk perbedaan budaya,regulasi,dan risiko geopolitik.

3.Perubahan dalam Preferensi Konsumen

Β  Konsumen modern menginginkan produk yang berkualitas tinggi,cepat,dan dipersonalisasi.Joseph Pine dalam bukunya "Mass Customizaton: The New Frontier in Business Competition",menekankan bahwa perusahaan perlu beradaptasi dengan permintaan untuk personalisasi produk.Ini berarti manajemen operasional harus fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan individu pelanggan.

Β  Selain itu,teori lean manufacturing yang diusulkan oleh Taiichi Ohno dalam "Toyota Production System",menekankan pada efisiensi dan pengurangan waktu produksi,memungkinkan perusahaan untuk merespons permintaan konsumen dengan lebih cepat dan efektif.

4.Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Β  Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial semakin menjadi focus utama dalam manajemen operasional.Michael Porter dan Mark Kramer dalam "Creating Shared Value",berargumen bahwa perusahaan dapat menciptakan nilai Bersama dengan Masyarakat melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Β  John Elkington dalam konsep "Triple Bottom Line" (People,Planet,Profit),menekankan bahwa keberlanjutan bisnis harus mencakup kesejahteraan manusia dan lingkungan selain keuntungan finansial.Implementasi praktik ramah lingkungan dan sosial ini tidak hanya meningkatkan citra perusahaan tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.

5.Tantangan Keamanan

Β  Dalam era digital,keamanan siber menjadi isu kritis.Menurut Kevin Mitnick dalam "The Art of Invisibility",ancaman siber dapat menghancurkan operasional bisnis dan mencuri data berharga.Oleh karena itu,manajemen operasional harus memastikan perlindungan yang kuat terhadap serangan siber untuk menjaga kelangsungan operasional dan kepercayaan pelanggan.

Manajemen operasional masa kini dihadapkan pada tantangan yang kompleks namun juga memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja.Dengan memanfaatkan teknologi,mengelola rantai pasokan global dengan efektif,merespon preferensi konsumen,berkomitmen pada keberlanjutan,dan memperkuat keamanan siber,perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun