Mohon tunggu...
Yolanda Febrianti
Yolanda Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ig : Yolaafebriyanti

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendapatan Asli Daerah dan Pengeluaran Kota Bukittinggi Pada Tahun 2023 Berdasarkan BPS Kota Bukittingi dalam Angka 2024

7 Mei 2024   18:08 Diperbarui: 7 Mei 2024   18:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, belanja ridak langsung sebesar 369.015 jutaan rupiah, dimana dana tersebut dikeluarkan untuk belanja pegawai sebesar 308.535 jutaan rupiah, belanja hibah sebesar 43.676 jutaan rupiah, belanja bantuan sosial sebesar 4.853 jutaan rupiah, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kota dn kelurahan sebesar 9.450 jutaan rupiah, belanja tak terduga sebesar 849 jutaan rupiah, dan belanja subsidi sebesar 2.499 jutaan rupiah.

Kedua, belanja langsung sebesar 382.223 jutaan rupiah, dimana dana tersebut dikeluarkan untuk belanja barang dan jasa sebesar 308.199 jutaan rupiah, belanja modal sebesar 74.023 jutaan rupiah.

Perkembangan pengeluran daerah kota Bukittinggi pada tahun 2023 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2022. Pada tahun 2022 pengeluaran daerah sebesar 744.072 jutaan rupiah dan naik menjadi 751.239 jutaan rupiah pada tahun 2023

4. Apa sudah sesuai target? Serta apa yang menjadi pengeluaran paling banyak di kota bukittinggi pada tahun 2023

Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan  ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Kota Bukittinggi Tahun 2023 yaitu: Belanja daerah terealisasi sebesar Rp. 751.239.962.696,31 dari target sebesar Rp 881.015.184.022,00 atau sebesar 92,63%, dengan Rincian Belanja Operasi Belanja operasi merupakan pengeluaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan. Pada Tahun Anggaran 2023, belanja operasi dianggarkan sebesar Rp. 721.468.847.488,00  dan direalisasikan sebesar Rp 667.764.935.144,91 atau sebesar 92,56%%. 

Lalu,  Belanja Modal, dimana Belanja Modal merupakan pengeluaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang meliputi belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja bangunan dan gedung, belanja jalan, irigasi dan jaringan, belanja aset tetap lainnya serta belanja aset lainnya. 

Belanja Modal dialokasikan sebesar Rp. 79.095.716.534,00 dan terealisasi sebesar Rp. 74.023.558.551,40 atau dengan capaian 93,59%. Belanja Tidak Terduga, Belanja Tidak Terduga dengan realisasi sebesar Rp 849.000,00 dari alokasi sebesar Rp. 1.000.000.000,00 yakni dengan capaian 0,08%. Belanja Transfer, Realisasi belanja transfer Berupa Belanja Bantuan Keuangan Khusus Daerah Kabupaten/Kota ke Provinsi sebesar Rp. 9.450.620.000,00 dari alokasi anggaran Rp. 9.450.620.000,00 dengan capaian 100,00%.

Jadi yang menjadi pengeluaran paling banyak di Kota Bukittinggi pada tahun 2023 berasal dari belanja langsung.

5. kritik dan saran pengembangan kota bukittinggi

Untuk tempat wisata lebih dikembangkan lagi agar pengunjung tidak merasa bosan dan dengan adanya pembaruan maka pengunjung akan terus terusan datang ke wisata kota Bukittinggi. Pemerintah Bukittinggi lebih memperhatikan lagi pungutan pungutan liar yang di lakukan oknum tidak bertanggungjawab seperti biaya parkir di tempat yang bukan lokasi parkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun