Mohon tunggu...
Yolanda Anjani
Yolanda Anjani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full time-mom • Computer System Engineering • Blogger

Yolanda Anjani • born 2000 • Interested in education and technology • Enthusiast Learner

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku: Who Moved My Cheese?

27 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Who Moved My Cheese? @yolandamrp

Jika dilihat dari empat karakter diatas, mungkin kita bisa melihat yang mana bagian dari diri kita ketika menghadapi suatu perubahan. Apakah kita akan seperti Sniff, Scurry? Atau seperti Haw, bahkan seperti Hem?

Sebelum menilai diri kita bagaimana, aku akan sedikit menceritakan bagaimana buku ini menggambarkan sebuah sikap yang dapat memperlihatkan diri kita ketika menghadapi sebuah perubahan.

Keempat karakter ini hidup di sebuah labirin, masing-masing dari mereka mencari cheese untuk kebutuhan mereka. Suatu hari keempat karakter ini menemukan tempat di dalam labirin yang banyak sekali keju, tempat ini disebut Cheese Station C. Setiap hari mereka pergi ke station itu untuk memakan keju yang mereka inginkan. Namun di hari-hari berikutnya stok keju di station itu menipis. Si tikus sniff dan scurry tidak terkejut akan hal itu, karena mereka menyadari setiap harinya keju itu tampak berkurang. Berbeda dengan Haw dan Hem yang terkejut dan tidak menyadari perubahan kecil setiap hari yang terjadi di Cheese Station C.

Alhasil, bagi tikus jawaban dari masalah ini sederhana saja, yaitu situasi di cheese station c sudah berubah, maka mereka memutuskan untuk berubah. Kemudian mereka pun pergi dan berjalan lagi di labirin untuk mencari cheese baru. Sementara Hem dan Haw, mereka tidak menerima perubahan yang telah terjadi. Mereka mengoceh tentang ketidakadilan atas situasi ini dan menyalahkan 'siapa yang telah mengambil cheese mereka?'.

Hem dan Haw terus mengevaluasi dan menunggu keju di station C akan Kembali, sedangkan Sniff dan Scurry sudah masuk kedalam labirin lebih dalam hingga menemukan sebuah gudang keju yang sangat besar, bernama Cheese Station N.

Setelah hidup dengan menanti "cheese" di station C yang tidak pasti, akhirnya Haw menertawakan dirinya sendiri dan menyadari bahwa apa yang dia lakukan dengan Hem tidak akan menjadikan keju-keju itu kembali. Mereka harus menerima perubahan yang terjadi dan look forward. Haw pun memutuskan untuk berjalan lebih dalam lagi ke labirin sembari mengajak Hem. Namun Hem menolaknya, dan memutuskan untuk tetap di station C menunggu sampai kejunya kembali.

Buku ini membagi tiga fokus bagian didalamnya, yang pertama adalah pertemuan reuni, kedua cerita tikus dan kurcaci, dan ketiga adalah diskusi pertemuan reuni tentang cerita Who Moved My Cheese? ini.

Jadi, suatu perubahan itu pasti akan terjadi dalam kehidupan kita. Sekarang kembali lagi bagaimana kita menyikapinya. Apakah akan seperti Sniff dan Scurry? atau seperti Haw, bahkan seperti Hem?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun