Sabtu, 15 Juli 2023 menjadi salah satu hari yang membahagiakan bagi mahasiswa KKN-T IPB Desa Rembul dan juga ibu-ibu KWT Prima Tani. Apa hal yang menjadi alasannya? Sebab di hari kemarin para mahasiswa KKN-T IPB Desa Rembul dan ibu-ibu KWT Prima Tani kembali bertemu untuk bersama-sama belajar tentang bagaimana cara memasarkan produk unggulan mereka, yaitu black garlic dengan cara yang lebih modern. Pemasaran dengan cara yang lebih modern atau biasa disebut dengan digitalisasi marketing ini dilakukan lewat 2 aplikasi yang saat ini sudah banyak digunakan oleh orang-orang di hampir seluruh dunia, yaitu Instagram dan Shopee. Kegiatan ini diadakan di rumah salah satu anggota KWT Prima Tani.
Kegiatan tersebut dimulai dengan penjelasan apa serta kenapa harus menggunakan Instagram dan Shopee sebagai media pemasaran black garlic. Setelah ibu-ibu KWT Prima Tani paham tentang apa itu Instagram dan Shopee serta alasan apa yang mendasari dipilihnya kedua akun tadi sebagai media untuk pemasaran, maka kegiatan  dilanjut dengan penjelasan terkait cara membuat akun serta mengirimkan postingan di Instagram dan Shopee. Ibu-ibu KWT Prima Tani sangat antusias dan semangat menerima materi sosialisasi terkait digitalisasi marketing yang dibawakan oleh mahasiswa KKN-T IPB Desa Rembul. Hal tersebut terlihat saat itu ibu-ibu memperhatikan dengan baik setiap penjelasan serta cara demi cara untuk membuat akun dan memposting postingan baik lewat feeds maupun story di Instagram dan juga Shopee. Pertanyaan demi pertanyaanpun banyak disampaikan oleh ibu-ibu KWT Prima Tani.Â
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan oleh mahasiswa KKN-T IPB Desa Rembul saat jeda kegiatan, mereka mengantongi unek-unek dari beberapa ibu anggota KWT Prima Tani bahwasannya ibu-ibu mengalami kendala untuk login ke Instagram yang sebetulnya sudah mereka miliki. Ibu-ibu juga mengeluhkan kalau mereka masih kesulitan untuk mengoperasikan Instagram serta Shopee. Jam terbang yang sangat padat untuk mengurus keluarga pun menjadi salah satu kendala yang menghambat ibu-ibu untuk aktif di media sosial. Aplikasi yang masih dan paling sering mereka gunakan hanya WhatsApp sehingga seringnya pemasaran hanya via WhatsApp itu tadi.Â
Mahasiswa KKN-T IPB Desa Rembul berinisiatif untuk membantu proses pemasaran black garlic dengan membuatkan serta mendesain tampilan awal untuk Instagram dan Shopee sebagai media pemasaran black garlic ke depannya. Harapannya, ibu-ibu KWT Prima Tani bisa meneruskan apa-apa yang sudah dimulai di Instagram dan Shopee sebagai usaha untuk meluaskan jangkauan pasar dari black garlic dan meningkatkan hasil penjualannya. Sayang, kalau dengan manfaat dan khasiat yang dimilki, tapi pasar black garlic masih kurang luas. Bukan hanya ibu-ibu KWT Prima Tani yang dapat meneruskan, semoga mahasiswa KKN-T IPB Desa Rembul berikutnya bisa ikut membantu dan memperbaiki atau menambahkan apa-apa yang sekiranya masih kurang dari sebelumnya. Kita bantu doa, ya, semoga black garlic Desa Rembul bisa semakin jaya, maju, dan pemasarannya semakin meluas. Aamiin.
See ya di artikel kelompok KKN-T IPB Desa Rembul berikutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H