(Malang, 19/02/2022). Desa Sumberdem, Kec Wonosari, Kab Malang - Dalam rangka melaksanakan kegiatan KKN Tematik Membangun Desa, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program kerja yang dapat di bilang sangat kreatif.
Salah satu program tersebut adalah pengolahan sampah plastik menjadi Ecobrick yang terbuat dari limbah plastik dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga botol tersebut benar-benar keras dan padat. Kepala desa mengaku ide membuat Ecobrick ini berawal dari keprihatinan yang dilihat dari lingkungan sekitar.
Sehingga mahasiswa KKN berinisiatif membuat kegiatan tersebut dengan memanfaatkan limbah plastik dan bekas botol-botol plastik.
Program kerja ini tercetus dari hasil observasi yang dilakukan oleh KKN UM serta informasi yang diberikan oleh beberapa warga setempat terkait banyaknya sampah plastik yang dihasilkan. Maka dari dibutuhkan inovasi untuk membantu mengurangi sampah plastik.
Program kerjanya yaitu pengolahan sampah plastik dimulai dari mengumpulkan warga desa yang bersedia mengikuti kegiatan dengan membawa beberapa alat dan bahan yang diperlukan seperti botol Aqua yang berukuran 600ml, kayu sepanjang 15cm dan limbah plastik yang telah dibersihkan.
Target program ini adalah ibu-ibu paguyuban TK Diponegoro “Limbah plastik di sini banyak, walaupun sudah disediakan tempat sampah tapi masih ada beberapa oknum yang nakal. Kalau limbah plastik di olah menjadi seperti kursi, meja dan lain sebagainya akan lebih berguna apalagi untuk anak-anak TK Diponegoro.” Ucap salah satu guru TK Diponegoro.
Dengan adanya program ini yaitu pengolahan limbah plastik menjadi Ecobrick, diharapkan warga Desa Sumberdem dapat mempratekkan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk dijadikan mata pencaharian bagi warga sehingga dapat mengurangi angka limbah sampah plastik di Indonesia.
