Mohon tunggu...
yolan damar prasetyo mayang
yolan damar prasetyo mayang Mohon Tunggu... Musisi - alamat perumahan pondok jati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

yolan damar prasetyo mayang asli sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Pendidikan dan Dakwah

17 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 17 Oktober 2019   20:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     > Tabligh, artinya menyampaikan ajaran-ajaran Allah dan Rosul nya kepada umat manusia

     > Tathwir, dilakukan sebagai pemberdayaan ekonomi keumatan yakni pengembangan

     > Irsyad, upaya dakwah yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan.

     > Tathbir, dilakukan dalam rangka sosial, "mencapai titik kedamaian" dalam kehidupan yang lebih baik.

# DAKWAH DI MASYARAKAT 

 Setelah kita berdakwah kepada diri sendiri dan keluarga, maka kewajiban kita selanjutnya adalah berdakwah kepada masyarakat. Berdakwah kepada masyarakat bisa dilakukan kepada teman kita. Awalnya mungkin akan sulit tetapi apakah kita akan tinggal diam saja melihat teman kita menyimpang atau melakukan keburukan. Tentu sebagai teman dan saudara muslim kita tidak boleh membiarkannya begitu saja. Karena kewajiban kita adalah untuk saling mengingatkan kepada hal yang buruk dan menyeru kepada yang baik. 

Cara yang bisa dilakukan dalam berdakwah kepada teman kita adalah dengan cara persuasif jika orang tersebut tidak mau, kita ajak lagi dengan cara persuasif karena dalam berdakwah itu sebenarnya tidak ada unsur kekerasan. Lalu bagaimana jika kita terus berdakwah dan orang tersebut tidak mau berubah ? Memang ini masalah yang selalu dihadapi ketika berdakwah. Untuk mengatasinya adalah kita berdoa kepada Allah SWT agar teman kita ini dibukakan pintu hatinya agar bisa berubah. Teruslah berdakwah kepada dia tetapi ingat melakukannya dengan cara persuasi jangan ada unsur kekerasan karena ditakutkan teman kita tidak mau lagi mendengar dakwah dari kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun