Cerita ini bermula dari penampilan mengesankan dari tim Olimpiade Belgia 2008 di Beijing tahun 2008. Tim U-23 Belgia yang diarsiteki Jean-François de Sart ini berhasil menempatkan diri di posisi ke-4, suatu prestasi yang tidak diprediksi sebelumnya. Awalnya tim U-23 Belgia tergabung dalam grup C di turnamen ini bersama dengan favorit peraih medali emas, Brazil, tim yang penduduknya terbanyak di dunia, Cina dan negara dari Oseania, Selandia Baru.
Di pertandingan pertama menghadapi Brazil, mereka kalah dengan skor tipis 1-0 lewat gol Hernanes -sekarang bermain di Lazio-. Pertandingan kedua, mereka berhasil menang 2-0 atas Cina lewat gol Kevin Mirallas dan Moussa Dembélé. Sementara di pertandingan terakhir, Selandia Baru berhasil dikalahkan dengan skor tipis 1-0 berkat aksi Faris Haroun. Dengan mengumpulkan 2 kemenangan dari 3 laga, tim U-23 Belgia mendampingi Brazil yang lolos sebagai juara grup C untuk lanjut ke babak perempatfinal.
Langkah berat harus dihadapi Belgia ketika harus melawan Italia, antara lain diperkuat oleh Claudio Marchisio, Antonio Nocerino, Riccardo Montolivo, Giuseppe Rossi, Domenico Criscito, Sebastian Giovinco, yang lolos sebagai juara grup D. Namun berkat usaha gigih dan kerja keras mereka, Belgia berhasil mengalahkan Italia dengan skor tipis, 3-2. Gol-gol yang terjadi diciptakan oleh Giuseppe Rossi lewat 2 pinaltinyauntuk Italia, dibalas Belgia lewat 2 gol Moussa Dembélé dan 1 gol Kevin Mirallas. Babak semifinal pun Belgia ditunggu oleh Nigeria. Tetapi sayangnya Belgia kalah dengan skor telak 4-1. Gol dari Laurent Ciman tidak mampu mengejar 4 gol yang diceploskan pemain Nigeria.
Setelah gagal lolos ke final Olimpiade Beijing 2008, Belgia kembali menantang Brazil untuk memperebutkan tempat ketiga atau medali perunggu. Tetapi, kedahsyatan kekuatan Brazil kembali gagal dibendung Belgia dan mengakui keunggulan Brazil dengan skor 3-0. Namun dari sinilah kerangka timnas Belgia akan terbentuk melalui pemain-pemain mereka yang bermain di Olimpiade Beijing 2008.
Berikut adalah skuad Belgia di Olimpiade Beijing 2008 :
Head coach: Jean-François de Sart No. Pos. Player DoB/Age Club 1 GK Logan Bailly 27 December 1985 (aged 22)
Racing Genk 2 DF Sepp de Roover 12 November 1984 (aged 23)
Groningen 3 DF Vincent Kompany 10 April 1986 (aged 22)
Hamburg 4 DF Thomas Vermaelen 14 November 1985 (aged 22)
Ajax 5 DF Sébastien Pocognoli 1 August 1987 (aged 21)
AZ 6 MF Marouane Fellaini 22 November 1987 (aged 20)
Standard Liège 7 FW Tom de Mul 4 March 1986 (aged 22)
Sevilla 8 MF Faris Haroun 22 September 1985 (aged 22)
Racing Genk 9 FW Kevin Mirallas 5 October 1987 (aged 20)
Lille 10 MF Jan Vertonghen 24 April 1987 (aged 21)
Ajax 11 MF Maarten Martens (c) 2 July 1984 (aged 24)
AZ 12 GK Yves Makabu-Makalambay 31 January 1986 (aged 22)
Hibernian 13 DF Laurent Ciman 5 August 1985 (aged 23)
Club Brugge 14 MF Landry Mulemo 17 September 1986 (aged 21)
Standard Liège 15 DF Jeroen Simaeys 12 May 1985 (aged 23)
Club Brugge 16 MF Anthony Vanden Borre 24 October 1987 (aged 20)
Genoa 17 FW Stijn de Smet 27 March 1985 (aged 23)
Cercle Brugge 18 FW Moussa Dembélé 16 July 1987 (aged 21)
AZ 19 MF Vadis Odjidja-Ofoe 2 February 1989 (aged 19)
Hamburg 22 GK Yves de Winter 25 May 1987 (aged 21)
Westerlo
catatan : Seep de Roover dan Maarten Martens adalah 2 pemain yang berumur diatas 23 tahun yang dipakai oleh Belgia
Belgia memang tidak lolos di Euro 2012 Swiss-Polandia. Tetapi ada harapan yang besar diberikan kepada pemain timnas Belgia yang berumur muda -dibawah 27 tahun- mengingat banyaknya bintang-bintang muda bersinar di klub yang mereka bela agar bisa tampil di perhelatan Piala Dunia 2014 di Brazil. Oke kita bahas per posisinya mulai dari kiper.
Kiper : Di posisi kiper, ada nama
Simon Mignolet dan
Thibaut Courtois. Mignolet mendapatkan musim terbaiknya di Sunderland pada musim ini 2011/2012 setelah menggeser posisi Craig Gordon yang terbekap cedera. Awalnya dia bersaing dengan Keiren Westwod untuk memperebutkan posisi utama kiper Sunderland, namun penampilannya yang ciamik membuat manajer Sunderland kala itu, Steve Bruce, mulai sering memainkannya. Perawakannya yang tinggi khas penjaga gawang juga membuatkagum manajer Premier League lain dan tentu saja Martin O’Neill, manajer Sunderland sekarang. Cortois sekarang memang bermain di Atletico Madrid, namun sejatinya dia adalah pemain Chelsea -direncanakan untuk melapisi atau penerus Petr Cech- yang dibeli dari Racing Genk awal musim 2011/12, tetapilangsung dipinjamkan ke Atletico, mengisi kekosongan kiper setelah David De Gea hengkang ke Manchester United. Cortois yang baru berusia 20 tahun pada bulan Mei 2012 mendatang ini baru mengecap debut untuk timnas Belgia saat menghadapi Kazakhstan pada kualifikasi Euro 2012 tanggal 11 Oktober 2011 dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan Belgia. Melihat aksi heroiknya sejauh ini untuk Atletico Madrid, bukan tidak mungkin Cortois akan menjadi kiper utama Belgia, bersaing dengan Mignolet. Sejauh ini, Real Madrid mengincar Cortois sebagai penerus Iker Casillas nantinya.
Bek/Deffender : Posisi bek sepertinya menjadi salah satu tempat dimana banyak pemain Belgia mulai menjadi bintang di klub masing-masing.
Vincent Kompany yang menjadi palang pintu handal sekaligus kapten di Manchester City adalah salah satunya. Kemudian juga ada nama
Thomas Vermaelen, bek kidal Arsenal yang menempati pos belakang Belgia. Selain itu ada juga duo bek tengah Ajax Amsterdam,
Jan Vertonghen dan
Toby Alderweireld. Melihat nama-nama ini, sudah selayaknya pertahanan Belgia diisi oleh pemain terbaik. Tinggal fisik dan mental bertanding lagi yang mesti diasah lagi agar siap membela timnas. Percuma juga kalau bermain bagus di klub, tapi tidak berpengaruh di timnasnya. Nama-nama lain yang diperhitungkan juga di posisi pertahanan timnas Belgia ini adalah
Anthony Vanden Borre, Sébastien Pocognoli, Laurent Ciman dan
Dedryck Boyata. Tiga nama pertama adalah nama-nam yang bermain di tim Olimpiade Beijing 2008, sementara nama terakhir adalah salah satu
hot prospect Belgia yang dimiliki oleh Mancheter City yang menjalani masa peminjaman di Bolton Wanderers. Atau jika diperlukan tenaga pemain berpengalaman dari Bayern Muenchen Daniel Van Buyten bisa digunakan.
Gelandang/Midfielder : Posisi gelandang di timnas Belgia adalah posisi yang paling banyak diributkan dan diperebutkan oleh pemain muda Belgia untuk menarik perhatian Pelatih Georges Leekens. Disini bercokol nama-nama cukup mentereng bagi saya -melihat prospek cerahnya ketika bermain Football Manager-. Ada nama
Marouane Fellaini yang bermain reguler dan cukup apik di Everton.
Eden Hazard yang bermain di Lille dan
Axel Witsel di Benfica juga memainkan peran di klub masing-masing. Keduanya juga menurut media diincar oleh Manchester United untuk transfer musim depan.
Radja Nainggolan -pemain keturunan Indonesia- juga mencuri perhatian dengan bermain bagus di klub semenjana Italia, Cagliari. Selain itu ada juga
Steven Defour yang bermain di Porto yang menurut FM merupakan salah satu wonderkid. Atau bisa juga melihat potensi pemain Belgia yang bermain di Eredivisie Belanda seperti
Nacer Chadli (Twente),
Dries Mertens (PSV), dan
Maarten Martens (AZ Alkmaar). Di pundak mereka lah tongkat estafet dari Timmy Simons untuk melanjutkan perjuangan timnas Belgia.
Penyerang/Striker : Moussa Dembélé menjadi ujung tombak harapan Belgia kedepannya melihat permainan regulernya di Fulham, walaupun masih jarang mencetak gol. Selain itu,
Romelu Lukaku juga menjadi harapan terbesar publik Belgia setelah performa mentereng di Anderlecht. Dia mencetak 20 gol untuk Anderlecht ketika umurnya baru menginjak 18 tahun. Hal inilah yang menarik perhatian Chelsea untuk menggaetnya. Namun sejauh ini, belum ada gol yang diciptakan Lukaku untuk Chelsea. Kemudian juga ada nama
Kevin Mirallas, salah satu nama dari tim Olimpiade Beijing 2008, yang sekarang bermain di Olympiakos yang menjadi tumpuan Belgia. Dari nama-nama diatas, memang peluang untuk bersaing dengan kekuatan tradisional sepakbola Eropa -seperti Italia, Jerman, Belanda, Spanyol- memang belum cukup mumpuni. Tetapi harapan untuk bersaing nyata dengan kekuatan negara Eropa lain cukup realistis. Hasil yang diharapkan adalah dengan semakin diperhitungkannya Belgia di setiap kualifikasi kejuaran FIFA. Semoga pemain-pemain muda ini mampu menjalarkan prestasi dan permainan bagusnya di klub selama ini ke timnas Belgia
sumber : 1, 2, 3, 4 disadur dari blog pribadi : http://yoldstio.wordpress.com/2012/04/06/potensi-gold-generation-timnas-belgia/ Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya