Mohon tunggu...
Yola Aulia
Yola Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Profesi kedokteran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bumil Tanggap: Deteksi Dini Tanda Persalinan dan Pelatihan Pertolongan Persalinan Darurat di Luar Rumah Sakit Bersama Mahasiswa KKN-PPM UGM

26 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 26 Mei 2024   08:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta - Kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan dapat menyebabkan kecemasan, ketidaksiapan ibu, dan peningkatan angka kehamilan patologis serta kematian ibu dan anak (Rohani et. al., 2013). Berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kematian ibu di Indonesia sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup, masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030, yakni kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.

Untuk mendukung pencapaian target SDGs, ketua pelaksana kegiatan, Yola Aulia, di bawah bimbingan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengajak ibu hamil di Kelurahan Panembahan untuk memahami cara mendeteksi tanda-tanda persalinan dan tata laksana jika terjadi persalinan di luar rumah sakit.

Kegiatan ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, mahasiswa mendatangi rumah-rumah ibu hamil di Kelurahan Panembahan selama tiga hari, yakni Kamis (16/05/2024), Jumat (17/05/2024), dan Rabu (22/05/2024), untuk mengetahui tingkat pemahaman ibu terkait persalinan. Hasil survei menunjukkan beberapa ibu hamil belum sepenuhnya memahami topik ini, menyebabkan kecemasan dan ketidaksiapan mereka dalam menghadapi persalinan.

Kedua, kegiatan sosialisasi mengenai deteksi dini tanda-tanda persalinan dan pelatihan persalinan darurat di luar rumah sakit dilaksanakan pada Sabtu (25/05/2024) di Puskesmas Kraton, bersamaan dengan kegiatan senam ibu hamil. Para peserta memberikan respon positif dan merasa sangat terbantu dalam mengurangi kecemasan pra-persalinan.

Diharapkan kegiatan ini berdampak positif dalam mengurangi angka kematian ibu, terutama di Kelurahan Panembahan, dan membantu mendekatkan Indonesia pada target SDGs 2030.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun