Mohon tunggu...
Yola Afalia
Yola Afalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM AR-RANIRY

saya hobi menulis, mendengar dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Film

Gara-Gara Warisan [Review Film]

13 Mei 2023   22:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   21:58 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GARA-GARA WARISAN

Gara gara warisan merupakan sebuah film bergenre drama komedi yang dirilis tepat pada lebaran 2022 karya Muhadkly Acho. film ini  perankan oleh yaya unru sebagai bapak, tokoh Adam diperankan oleh Oka antara sebagai anak pertama, laras di perankan oleh indah permata sari sebagai anak kedua, dan diki diperankan oleh ge pamungkas sebagai anak ketiga.

Film ini mengisahkan antara bapak dan anak yang mempunyai hubungan keluarga yang kurang harmonis. Kejadian ini bermula saat ibu kandung yang sakit kemudian meninggal. Bapak yang memutuskan untuk menikah kembali tetapi ketiga anaknya tidak setuju. Terutama laras, laras memilih untuk meninggalkan rumah dan akhirnya pindah ke Jakarta karena ketidak setujuannya tersebut. Adam yang bekerja sebagai custumer service, laras yang bekerja mengurus panti, dan diki nge band di cafe bersama pacarnya.

Suatu ketika, bapak divonis mengidap kanker stadium berat dan  merasa tidak sanggup untuk melanjut usaha tempat penginapan miliknya yaitu Guest House. Maka dipanggillah ketiga anaknnya untuk segera pulang ke Bandung, tempat sang ayah tinggal.

Setelah semua anaknya berkumpul di rumah lama mereka,  bapak dahlan mengatakan bahwa ia akan mewarisi Geust House miliknya ke salah satu dari ketiga anaknya.

Pada saat semuanya berkumpul di meja makan, bapak meminta salah satu dari ketiga anaknnya untuk mengurus Guest House secara bergantian setiap hari dan yang yang nanti akan memegang Guest House, 70% keuuntungan akan menjadi miliknya. Ketiga anak tersebutpun setuju. Dan bapaknya mau ketiga adannya tersebut untuk tinggal di Lembang selama satu bulan.

Anak pertama, Adam mengajak istri dan anaknya utnuk tinggal di Lembang. Hari pertama dimulai dengan Adam mengurus Guest House. Adam mencoba untuk emperbaiki pelayanan yang ada di penginapan, mulai dari cara menyambut tamu dengan contoh memberikan minuman kepada tamu yang datang. Dihari selanjutnya, Laras mencoba untuk memperbaiki sistem penjualan dan marketing yang ada diperusahaan. Dan pada saat Diki yang melanjutkan untuk mengurus Guest House, muncullah masalah kecil yaitu pintu kamar mandi yang sulit dibuka.

Perselisihanpun mulai memanas ketika saldo yang ada pada buku keuangan penginipan kurang dari seharusnya, Diki dituduh oleh adam bahwasanya uang yang hilang diaambil oleh Diki untuk membeli sabu. Pada akhirnya, karna merasa terpojokkan dan stres, sehingga Diki keluar dari dari rumah menuju tempat hiburan malam. Di tempat itu, diki bertemu dengan Sanusi, Sanusi adalah orang yang menginginkan Guest House milik bapanyak untuk dijual kepadanya. Namun hal ini di bantah oleh bapak karena bapak tidak mau penginapan tersebut dijual. Sayang sungguh sayang, Sanusi menjebak Diki dengan cara memberi narkoba jenis sabu kepada Diki dan membiarkan dia mengonsumsinya sepuasnya dengan syarat Diki harus mengantarkan Paket ke alamat yang di tuju. Untuk mendapat ketenangan, Diki mengonsumsi sabu tersebut, Sanusi mengambil video diki. Sanusi mengirim video tersebut kepada bapak dan menelpon bapak dengan tujuan memberi tahu bahwasanya anak bungsunya memakai sabu.

Pada saat Diki mengantarkan paket, Diki dikroyok oleh orang yang tak dikenal. Dan keesokan harinya saat diki pulang, perdebatanpun terjadi antar saudara. Bapak yang slalu membela Diki, memutuskan untuk menjual penginapan tersebut karena Diki tersebut menghilangkan paket yang berisi sabu dengan harga yang tidak sedikit. Kedua saudaranya yaitu Adam dan Laras merasa kecewa dengan sikap bapak yang tidak menghiraukan perjuangan mereka untuk mempertahankan penginapan itu. Apalagi adam, dia rela keluar dari pekerjaannya dan memilih untuk mengurus Guest House.

Akhirnya, Adam dan Laras kembali ke Jakarta dan Diki menyampaikan kepada para karyawan yang ada di sana, bahwasanya mereka akan di phk karena penginapan tersebut akan dijual.

Tak lama dari kejadian itu, bapak meninggal dunia. Dan Astuti ibu angkat dari mereka memberikan cuplikan video yang di tinggalkan bapak. Video tersebut berisi bapak meminta maaf kepada anak-anaknya karena sering terjadi ketidak adilan dalam memperlakukan anak-anaknya. Pada saat itu juga, Laras dan ibu angkatnya mulai akur dan berpelukan.

Proses penandatanganan surat penjualan pun dimulai oleh Adam dan Laras. Tinggal Diki, yang sudah berniat untuk melaporkan Sanusi ke polisi karena beliau adalah pengedar narkoba. Akhirnya Diki memberanikan diri untuk melapor bahwasanya dia adalah seorang pemakai narkoba dan alhasil Diki di rehabilitasi. Dan penginapan itu tidak jadidijual, dan para karyawan dipanggil untuk bekerja kembali. Dan akhirnya ktiga kakak adik ttersebut besera ibu angkatnya rukun dan harmonis.

Dari film yang berjudaul “Gara-Gara Warisan” tersebut kita bisa melihat bahwasanya penyebab dari Diki menggunakan sabu untuk memberikan rasa tenang. Selain itu, sebagian dari semua pecandu mulanya hanya iseng untuk mencoba memakai. Namun, karena dampak dari zat-zat yang terkandung didalam sabu ini bisa memberikan ketenangan dan menciptakan halusinasi, sehingga penggunnaanya sulit untuk dihentikan.

Jenis napza yang digunakan pemeran Diki dalam film ini berjenis sabu-sabu. Berdasarkan hasil survei BNN RI Tahun 2019, sabu merupakan narkotika terbanyak kedua setelah ganja, yang digunakan masyarakat Indonesia. Sabu sebenarnya narkotika yang mengandung zat methamfetamin. Sabu termasuk ke dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman. Secara hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, jika diketahui ada yang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan sabu, maka dapat dikenakan pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama dua belas tahun. Tidak hanya pidana penjara 4-12 tahun, para bandar sabu pun dapat dikenakan hukuman penjara seumur hidup sampai hukuman mati.

Salah satu dampa dari mengkonsumsi sabu ini, bisa menyebabkan seseorang terdorong untuk melakukan kegiatan yang berbahaya ketika dibawah pengaruh benda tersebut. Dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia berupa gangguan pada jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah, dehidrasi yang membuat tubuh mengalami kejang-kejang, halusinasi, perilaku agresif dan rasa sesak bagian dada, hemoprosik dll.

Saya sebagai penulis, memberikan solusi untuk pelakon film dalam mengatasi kecanduan narkobanya. Ada beberapa yang perlu diperhatikan diantaranya melakukan pemeriksaan ke dokter, yang bertujuan utuk mengetahui sejauh ,ana tingkat dari kecanduan yang dialami dan apakah ada efek samping yang muncul.

Detoksifikasi, langkah selanjutnya adalah dengan pengguna harus benar-benar berhenti menggunakan narkoba. Selama proses detoksifikasi, dokter akan meringankan efek yang tidak mengenakkan tersebut dengan memberikan obat. Lamanya proses ini sangat bergantung pada tingkat kecanduan yang dialami serta tekad yang dimiliki oleh si pemakai untuk sembuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun