"Permisi pak..saya mau nanya..:"Anda pasang spanduk iklan disini atas izin siapa? Dan membayar berapa, untuk berapa lama? "Si Pemborong: "Loh biasa to, tiap saya membangun atau merehab saya masang beginian"
Saya: "Maaf pak..sampeyan tau ini bangunan milik siapa? Kalo nggak ada izin yang punya, kan ya kurang bagus gitu loh, kita hanya menyampaikan saja.." "Kalo ada apa-apanya nanti sampeyan yang nanggung sendiri akibatnya"
Si pemborong: "Eh Mas, Jadi orang itu mbok fleksibel gitu loh, yang laen nggak ada yang keberatan kok"
(Gimana nih orang) "Gini loh pak, ini masjid agung miliknya umat muslim se kabupaen, Letaknya strategis di pusat kota, enak saja sampeyan nunut iklan di sini, mahal loh biayanya, kalo semua umat muslim ngasih izin ke bapak, kan ya nggak masalah to?.."
(Yang nggak izin dia, saya cuma nanya, malah dapat semprot. Untung jurus Ahunawas spontan meluncur hingga akhirnya disuruhnya tukangnya untuk melepas spanduk itu.) (Rasanya ada yang aneh)(mungkin karena di kabupaten kami belum ada larangan pasang iklan di tempat ibadah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H