Teriring api dan pemecah es, tawamu Umpama bencana. Tubuh gemulai selalu licik merayu. Nafas pelan tak terbersit gentar.. Â jurusnya maut takkan terhindari...mata tombak dari segala arah...
Entah tersentak otak berontak berteriak...mirip ninja tak Kasat mata...warna hijau daun ...siapakah aku...
huruf kapital menjawab...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!