indonesia saat ini dilanda kekurangan listrik, kenapa? bisa karena macam-macam, karena kerja PLN gak beres? banyak penyimpangan dana? cuma tuhan yg tahu mungkin karena perkembangan dunia usaha yg pesat, sehingga permintaan listrik meningkat dan PLN kurang tanggap akan hal ini. pertumbuhan jumlah pihak yg butuh listrik tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah generator sehingga demand listrik lebih tinggi daripada supply. bisa juga karena harga bahan baku listrik yg melonjak? sebagian besar listrik yg disupplai PLN berasal dari fossil fuel(batu bara, minyak, dll). ketergantungan PLN terhadap fossil fuel sangat tinggi, sehingga apabila harganya naik, dan negara kekurangan dana untuk membayar, otomatis kompensasinya ngutang atau produksi listriknya yg harus dikurangi bisa juga karena generator listrik yg sudah lama dipakai, sehingga efisiensinya berkurang dibandingkan dengan saat generatornya masih baru. akibatnya produksi listrik tidak sebesar dahulu lalu bagaimana solusinya? untuk mengatasi ketergantungan terhadap fossil fuel, mengurangi biaya produksi listrik, dan membuat mesin generator menjadi lebih awet, saya kira sudah saatnya pemerintah mengembangkan secara intensif pembangkit listrik yg dengan sumber alternatif. eco-electricity adalah jawabannya. ialah pembangkit listrik yg sumbernya dapat diperbaharui. diantara eco-electricity, yang saat ini sedang berkembang pesat di dunia adalah pembangkit listrik tenaga angin dan tenaga matahari. keuntungan yg bisa didapat dari sumber tenaga alternatif adalah 1. sumber tenaga yang tidak terbatas 2. ramah lingkungan (hampir tidak ada polusi) 3. biaya perawatan yg rendah 4. biaya untuk memproduksi ulang listrik sangat rendah (karena inputnya tidak terbatas) 5. mengurangi ketergantungan terhadap fossil fuel, sehingga apabila harga minyak naik, tarif listrik gak ikutan naik. selain itu, dengan mengurangi konsumsi fossil fuel akan dapat membantu mengurangi lonjakan harga minyak sehingga kenaikan harga bensin dan bahan baku perusahaan bisa dikurangi. kekurangan yg dimiliki pembangkit listrik tenaga alternatif adalah tidak konsisten. produksi listrik sewaktu-waktu bisa terganggu karena tidak ada angin yg bertiup, atau karena sinar matahari terhalang awan. saat ini, negara2 maju sudah mulai beralih pada sumber alternatif, walaupun sebagian besar listriknya masih dipasok oleh fossil fuel, namun tingkat ketergantungannya sudah berkurang. berdasarkan data dari GWEC (Global Wind Energy Council) dan American Wind Energy Association, negara yg memakai listrik yg bersumber dari angin tertinggi adalah sebagai berikut:
Countries
New capacity installed in 2003(MW)
Total electricity in 2003(MW)
New capacity installed in 2007(MW)
Total electricity in
2007(MW)
Germany
2,645
14,609
1,667
22,247
United States
1,687
6,374
5,244
16,818
Spain
1,377
6,202
3,522
15,145
Denmark
243
3,110
unknown
3,125
India
408
2,110
1,575
7,845
dari data diatas, jerman memiliki jumlah wind energy terbanyak dengan total 22.247MW di tahun 2007. diikuti oleh amerika, spanyol, denmark, dan india. sumber tenaga alternatif juga memberikan peluang-peluang bisnis baru. menurut studi pasar, permintaan pasar global terhadap listrik tenaga angin mempunyai growth rate sekitar 20% dalam 10 tahun terakhir. Thorsten Herden, manager direktur VDMA Power Systems (perusahaan manufaktur generator tenaga angin di jerman) mengakui ekspor turbin tenaga angin punya kontribusi yg signifikan dalam neraca perdagangan internasional di jerman. pesatnya pertumbuhan konsumsi listrik tenaga alternatif disebabkan karena meningkatnya kesadaran masyarakat di dunia akan semakin mahal dan langkanya bahan bakar minyak. lalu bagaimana dengan indonesia? semoga saja dengan banyaknya pemadaman listrik yg terjadi saat ini bisa membuat pemerintah mempertimbangkan penggunaan pembangkit listrik tenaga alternatif. memang akan sangat lama dan susah untuk membuat pembangkit listrik tenaga alternatif yg mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat indonesia yg sangat banyak, namun ini harus dimulai dan dirintis sedini mungkin! karena manfaatnya akan terasa sekali dalam jangka panjang. memang dengan fossil fuel itu lebih cepat dan lebih banyak menghasilkan listrik, namun seiring dengan semakin terbatasnya jumlah minyak di bumi, nantinya listrik akan semakin mahal. pemerintah harus mulai mengembangkan pembangkit listrik tenaga alternatif, dan jangan terlalu berharap dengan klaim-klaim yg gak jelas (seperti blue energy beberapa tahun lalu). selain tenaga listrik yg lebih sustainable, sumber listrik alternatif juga akan mengurangi polusi dan limbah offshore wind turbines