Mohon tunggu...
Eugenia Audrey
Eugenia Audrey Mohon Tunggu... Desainer - Desain Interior

Desainer Interior

Selanjutnya

Tutup

Home

"Matikan Lampu Besar!" Ini 6 "Lampu Kecil" untuk Ciptakan Interior Rumah Nyaman

20 Juni 2024   03:50 Diperbarui: 20 Juni 2024   04:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chandelier Bergaya Klasik Sebagai Fokus Visual (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencahayaan untuk membentuk suasana dan fungsi interior rumah, tren TikTok untuk ‘tidak pernah menggunakan lampu besar’ (atau ‘to never use the big light’) dimulai.

Tren ini menceritakan bagaimana para antusias desain interior rumah mulai memilih pencahayaan lembut bersumber banyak (dengan lampu-lampu kecil) dibanding pencahayaan tajam dari satu sumber lampu (overhead lighting) yang menyebabkan ruangan terasa dingin, seperti pada ruang dokter atau rumah sakit. 

Pencahayaan bersumber banyak yang dipadukan dengan teknik layering dapat berfungsi sebagai medium artistik untuk membentuk suasana dan mood ruang. Oleh karena itu, saat ini pencahayaan hadir dalam berbagai jenis dan desain yang dapat disesuaikan dengan gaya ruangan. Berikut adalah 6 jenis ‘lampu kecil’ untuk menerangi ruangan Anda.

Chandelier (Lampu Gantung)

Lampu gantung, atau dikenal sebagai chandelier, merupakan jenis lampu hias yang dapat menambah keindahan ruangan secara dramatis. Chandelier sering digunakan untuk mengisi ruangan sebagai elemen dekoratif utama (focal point), memberikan pencahayaan yang merata serta tampilan yang mewah dan elegan.

Chandelier Bergaya Klasik Sebagai Fokus Visual (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Chandelier Bergaya Klasik Sebagai Fokus Visual (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Chandelier hadir dalam berbagai macam desain dan bentuk, mulai dari klasik dengan kristal atau ornamen, hingga yang modern dengan bentukan yang minimalis. Lampu gantung ini biasanya dipasang di area utama seperti ruang makan, ruang tamu, atau foyer untuk menerangi ruangan sekaligus menjadi titik fokus visual.

Hidden Light (Dengan LED Strip)

Hidden light adalah salah satu jenis pencahayaan ambient menggunakan LED strip atau lampu panjang lainnya untuk memberikan penerangan yang tersembunyi dan estetis di dalam ruangan. Lampu jenis ini dapat digunakan pada berbagai area, seperti plafon, kitchen set, dan bahkan pada belakang sofa atau bagian bawah rak gantung.

Hidden Light pada Meja Kerja Sebagai Task Lamp (Sumber: Desain Pribadi)
Hidden Light pada Meja Kerja Sebagai Task Lamp (Sumber: Desain Pribadi)

Hidden light dengan LED strip dapat menciptakan efek pencahayaan yang unik, serta dapat menjadi task lamp atau pencahayaan tugas bila dipasang pada area tertentu seperti kabinet dapur, dan lain sebagainya. 

Wall Lamp (Lampu Dinding)

Lampu dinding, atau biasa disebut dengan wall lamp atau wall sconce, adalah jenis lampu yang dipasang di dinding untuk memberikan pencahayaan tambahan di suatu titik ruangan. Lampu dinding bisa memiliki berbagai desain, mulai dari yang sederhana hingga yang dekoratif, dan dapat memberikan cahaya ke atas, ke bawah, atau ke segala arah tergantung pada desainnya.

Lampu Dinding Hias Neon Flex (Sumber: Desain Pribadi)
Lampu Dinding Hias Neon Flex (Sumber: Desain Pribadi)

Lampu dinding dapat digunakan pada ruang tamu, kamar tidur, bahkan kamar mandi. Lampu jenis ini dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif, atau task lamp (lampu tugas) untuk menerangi aktivitas tertentu dalam ruangan, seperti merias wajah, membaca, dan lain sebagainya.

Floor Standing Lamp (Lampu Lantai)

Bila ruang tamu atau kamar tidur masih memiliki sudut yang kosong, lampu lantai bisa menjadi solusi untuk memberi pencahayaan tambahan yang cantik. Lampu lantai, atau biasa disebut floor standing lamp, adalah jenis lampu berkaki panjang yang menopang sumber cahaya. 

Lampu lantai hadir dalam berbagai gaya dan desain, mulai dari yang modern hingga yang klasik, dan dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik di dalam ruangan. 

Lampu Lantai Unik Bergaya Modern (Sumber: Instagram @kaerukeki)
Lampu Lantai Unik Bergaya Modern (Sumber: Instagram @kaerukeki)

Lampu lantai dapat juga berfungsi sebagai task lamp, bila ditempatkan samping kursi atau sofa untuk memberikan pencahayaan yang nyaman saat membaca atau bersantai. Lampu ini juga dapat membantu mengisi sudut ruangan yang gelap dengan cahaya yang lebih hangat dan mengundang.

Table Lamp (Lampu Meja)

Lampu meja, atau biasa disebut table lamp dapat menjadi pilihan untuk menambah pencahayaan dengan budget atau biaya yang minim. Lampu ini hadir dalam berbagai macam desain, ukuran, dan fungsi, seperti memberikan penerangan tugas saat bekerja, menulis, atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan cahaya dekat, atau sekadar sebagai elemen dekoratif pada ruangan.

Lampu Meja untuk Task Lamp (Sumber: Instagram @kaerukeki)
Lampu Meja untuk Task Lamp (Sumber: Instagram @kaerukeki)

Lampu meja sering digunakan di berbagai area rumah, seperti meja kerja, meja samping tempat tidur, atau meja ruang tamu, untuk memberikan pencahayaan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Accent Lamp (Lampu Aksen)

Lampu aksen, atau dikenal sebagai accent lamp, adalah jenis lampu yang digunakan untuk menyoroti atau menekankan fitur tertentu dalam sebuah ruangan, seperti karya seni atau lukisan, patung, tanaman, atau rak buku. Pencahayaan aksen dapat digunakan di berbagai area ruangan, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan lain sebagainya. 

Accent Lamp pada Rak Display (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Accent Lamp pada Rak Display (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain itu, pencahayaan aksen juga biasanya digunakan di luar ruangan, untuk menyoroti tanaman-tanaman, patung, atau fitur arsitektur yang indah. 

Accent Lamp pada Taman (Sumber: Desain Pribadi)
Accent Lamp pada Taman (Sumber: Desain Pribadi)

Perencanaan layering pencahayaan dalam rumah penting untuk menciptakan ruangan yang tidak hanya estetis, tapi juga fungsional. Menurut desainer pencahayaan Markus Earley, dalam merencanakan pemasangan jenis lampu, biasanya dimulai dari pencahayaan umum (ambient lighting), lalu bergerak ke pencahayaan yang spesifik (task dan accent lighting). 

Membentuk Suasana dengan Layering Pencahayaan (Sumber: Instagram @kaerukeki)
Membentuk Suasana dengan Layering Pencahayaan (Sumber: Instagram @kaerukeki)

Namun, untuk beberapa jenis ruangan fungsional seperti dapur, kantor rumah, dan lainnya, disarankan untuk merencanakan dari task lighting terlebih dahulu. Dengan begitu, ruangan masih dapat digunakan secara maksimal walau tidak menyalakan ‘lampu besar’.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun