Lampu meja, atau biasa disebut table lamp dapat menjadi pilihan untuk menambah pencahayaan dengan budget atau biaya yang minim. Lampu ini hadir dalam berbagai macam desain, ukuran, dan fungsi, seperti memberikan penerangan tugas saat bekerja, menulis, atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan cahaya dekat, atau sekadar sebagai elemen dekoratif pada ruangan.
Lampu meja sering digunakan di berbagai area rumah, seperti meja kerja, meja samping tempat tidur, atau meja ruang tamu, untuk memberikan pencahayaan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Accent Lamp (Lampu Aksen)
Lampu aksen, atau dikenal sebagai accent lamp, adalah jenis lampu yang digunakan untuk menyoroti atau menekankan fitur tertentu dalam sebuah ruangan, seperti karya seni atau lukisan, patung, tanaman, atau rak buku. Pencahayaan aksen dapat digunakan di berbagai area ruangan, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan lain sebagainya.Â
Selain itu, pencahayaan aksen juga biasanya digunakan di luar ruangan, untuk menyoroti tanaman-tanaman, patung, atau fitur arsitektur yang indah.Â
Perencanaan layering pencahayaan dalam rumah penting untuk menciptakan ruangan yang tidak hanya estetis, tapi juga fungsional. Menurut desainer pencahayaan Markus Earley, dalam merencanakan pemasangan jenis lampu, biasanya dimulai dari pencahayaan umum (ambient lighting), lalu bergerak ke pencahayaan yang spesifik (task dan accent lighting).Â
Namun, untuk beberapa jenis ruangan fungsional seperti dapur, kantor rumah, dan lainnya, disarankan untuk merencanakan dari task lighting terlebih dahulu. Dengan begitu, ruangan masih dapat digunakan secara maksimal walau tidak menyalakan ‘lampu besar’.