[caption caption="Family of Gob and Friends"][/caption]
Perusahaan animasi asal Surabaya, Hompimpa Animation Studio, meluncurkan webseries animasi Gob and Friends. Gob and Friends adalah karya asli dari para arek-arek animator Surabaya. Peluncuran yang bertepatan dengan Hari Pahlawan itu bertujuan untuk membangkitkan dunia animasi tanah air.
Soft launching Gob and Friends bertempat di Oost Coffie ‘n’ Thee, Jalan Kaliwaron No 60 Surabaya. Acara berkonsep bincang santai dihadiri Direktur Hompimpa Animation Studio Mizan Tamimy Sulthon, para animator, Desi sebagai wakil Dewan Kesenian Jawa Timur, dan Sahlan Husein selaku Kadin Komite Tetap Ekonomi Kreatif. Acara juga diramaikan oleh para pelaku industri animasi, staf pengajar, dan pelajar SMK dari jurusan animasi.
Mizan Tamimy Sulthon berpendapat, Gob and Friends memiliki arti penting sebagai tonggak kebangkitkan industri animasi anak-anak di tanah air.
“Peluncuran ini sengaja kami lakukan pada Hari Pahlawan, agar semangat kepahlawanan bisa terjadi di industri animasi Surabaya maupun Indonesia. Ini harus kita lakukan bersama- sama, tidak boleh sendiri-sendiri,” kata Mizan. “Dunia ini hanya mengenal orang orang ekstrim, dan teman teman disini adalah orang orang hebat yang berani mengambil sikap dan jalan hidupnya” tambah Basuki Babussalam selaku anggota DPRD tingkat I Jawa Timur sebagai tamu undangan.
Turut hadir pula CEO DGM Animation, Rofiq yang memproduksi Kukurockyou dan Songgo Rubuh, yang telah sempat tayang di layar kaca. Rofiq terkenal sebagai penggagas kurikulum pendidikan animasi di SMK seluruh Indonesia. Menurutnya acara launching tersebut juga sebagai penanda kebangkitan industri animasi Indonesia. Ini karena pembuatan “Gob and Friends” melibatkan berbagai pihak animator, termasuk para pelajar SMK di Surabaya.
Serial ini berkisah tentang kehidupan Gob (kerbau gendut) dengan teman-temannya antara lain Jeki (buaya), Ban (bebek), Caca (kucing), Pak Gori (gorilla), Wak Kura (kura-kura) dan Mrs Neil (kuda nil).
Karakter Gob menjadi lucu karena setiap seri memperlihatkan kepolosannya sebagai kerbau yang punya keinginan tahu sangat tinggi. Dibuat tanpa dialog, serial berdurasi 3 menit setiap serinya ini diharapkan bisa menyaingi seri animasi sejenis seperti Larva maupun Marsha and the Bear, terang Risma Suherja yang berposisi sebagai lead animator di Hompimpa Studio
Jihan salah satu siswa dari SMK N 12 yang juga tergabung dalam tim animasi Gob And friends menuturkan, bahwa ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi siswa yang bahkan belum lulus , mampu memproduksi karya seperti Gob and friends.
[caption caption="GobandFriendsProject"]
“Seri animasi tanpa dialog seperti ini bisa dinikmati siapa saja di seluruh dunia karena tidak harus bingung dengan kendala bahasa, dan dengan platform yang dipilih adalah web maka bisa disaksikan kapan saja dan dimana saja,” sambung Mizan.
Pak Sahlan menambahkan bahwa pergerakan seperti ini harus di tularkan semangatnya kepada rekan-rekan creator lainnya, agar Surabaya bias menjadi pusat Industri kreatif di Indonesia.
Seri animasi ini akan hadir setiap Selasa seminggu sekali mulai 10 November 2015. Hebatnya, animasi “Gob and Friends” sudah mendapatkan penghargaan dari Indonesia Film Trailer Award 2015 yang diadakan September 2015 lalu di Jakarta. Di ajang ini, “Gob and Friends” memenangi kategori “Best Project Trailer” dan juga “Best Audience Favourite”.
Di tempat yang sama, Hafshoh Mubarak mengatakan, industry animasi memiliki potensi yang sangat besar berkembang di Surabaya dan di Indonesia umumnya. Apalagi belum banyak pemain yang muncul.
“Kita harapkan dengan peluncuran ini, para animator di Surabaya khususnya bisa bangkit, dan menghasilkan karya-karya terbaiknya, meskipun ada kendala tidak mudah untuk masuk ke televisi, namun kita punya banyak saluran untuk menyiarkannya,” sambung Hafshoh.
[caption caption="Let's watch the webseries!"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H