[caption id="attachment_190320" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Mau dimulai dari mana tulisan ini ? hmm, oke sesuai judul saya akan memulainya dari kata euporia, Ini adalah salah satu kata yang pertama kali saya dengar waktu awal-awal masuk kuliah, dan waktu itu saya akan terlihat keren bila berbicara atau menulis menggunakan kata ini. Euporia sendiri, secara sederhana diartikan sebagai "kesenangan yang berlebihan, nah kalo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia online diartikan sebagai "perasaan nyaman atau perasaan gembira yg berlebihan" (http://kamusbahasaindonesia.org), Difinisi diatas sepertinya sudah cukup lah sebagai pembuka tulisan ini, maka kita bisa lanjut ke hal lain yang mungkin lebih menarik, kemudian apa hubungan nya Euforia, Twitter dan sepak bola, mari bersama-sama bermain dengan ketiganya, gocek sana - gocek sini, sambil mencari tau ada apa dibalik itu semua.
Ternyata saya melihat fenomena wow, buat saya ini lebih menarik dari Crop circle yang di buat alien di sawah-sawah penduduk, sesuatu yang baru dan berlebihan, ya Twitter dan Sepak Bola, sebuah kegilaan yang tersaji dengan liar, rasanya ini kombinasi dasyat, kuat dan penuh makna, ini bukan tulisan ilmiah, namun saya mencoba menganalisa dengan sangat hati-hati dan detail soal ini, di mulai dari kemunculan twitter tahun 2006, teknologi yang meggabungan SMS dan Mikrobloging karya Jack Dorsey. Dua tahun ini lebih terasa massif dan gandrung, banyak orang menjadi gila, terutama yang wara-wiri di timeline saya, dan mungkin juga timeline kalian, di Twitter saya banyak follow, akun-akun situs berita yang sangat rapih dan teratur dalam setiap twitnya, lalu ada "Gundah gulana" yang kini sering disebut sebagai "Galau", kalimat penyejuk hati yang agak melayang dan agak sedikit berada diatas tanah, biasa dilakukan oleh akun-akun motivasi tanpa nama atau motivator betulan, lalu ada "All about Love" sekumpulan orang pencari cinta sejati yang setiap hari memaniskan timeline saya dengan kata rindu,kasih sayang dan kesungguhan hati yang tak pernah henti, dan ini paling Gila dan panas, yang saya akan bahas, akun-akun "tendangan bebas", akun-akun yang memiliki ketertarikan dengan sepak bola dan Klub kesayanganya terutama di liga-liga mapan eropa, Liga Inggris, Spanyol, Italy, Jerman.
Mereka bukan hanya menghiasi timeline dengan kicauan tentang Pemain kesukaan, Analisa, quote sang pelatih, statistik, tapi lebih jauh dari itu, lebih mahyur dan Dramatis, ada sebuah pengharapan tentang sebuah kejayaan dan kemenangan, soal Perasaan yang terwakili oleh situasi di tubuh tim kesayangan, emosi jiwa dan kesedihan mendalam ketika tim yang di banggakannya kalah, bahkan kebencian 140 karakter yang terketik dengan sarkas kepada tim rival akan sering terlihat jelas, bahkan mereka lebih tau dari Klubnya itu sendiri soal transfer pemain atau gosip-gosip yang berhubungan tentang cedra dan perkembangan kesehatan pemain di tim kesayangannya, sampai lirik-lirik lagu penyemangat yang heroik milik klub tersebut mereka paham betul. Coba tanyakan kepada Liverpudlian tentang "you Never walk Alone" yang di populerkan Band Inggris "Gerry and The Pacemakers", pasti mereka paham betul soal bait-bait didalam lagu kebangsaan itu.
Ternyata Penggila Sepak bola di twitter penganutnya tidak sedikit, dan hal diatas, pasti setiap hari saya jumpai dalam timeline, walau tidak 100% twit tentang sepak bola, namun dapat saya pastikan jumlahnya melebih quota twit lainya, ketertarikan mereka akan sepak bola luar angkasa, lebih dari biasa, entah apakah saya salah atau memang benar-benar gila, yang jelas semua terlihat sangat sibuk dengan twit-twit tentang si kulit bundar di timeline saya, silih berganti hampir sepanjang hari, Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah mereka baru gila semenjak twitter menjajah hidupnya dengan banyaknya berita bola yang dijumpai di dalam timeline, entah kapan kegilaan itu mulai datang, namun yang menjadi perhatian saya adalah, mereka punya banyak energi untuk melakukan itu, bagaimana twitter telah menjadi wadah tepat disini.
Para penggila sepak bola, makin beringas, yah mungkin termasuk saya, ini makin nyata saja, bahwa twitter telah menciptakan para suporter fundamental yang militan, yang begitu tegas menyuarakan aspirasi, opini dan kekuatan Klub nya masing-masing, dan jarang terlihat tanpa celah untuk disalahkan, mungkin hampir sedikit kelemahan sebuah klub dalam kamus para pencintanya, termasuk saya lagi. rasanya banyak lebih hebat dari pada komentator di televisi. Analisa tajam,kuat dan penuturan sejarah klub begitu matang dan terperinci, kalimat serta kata-kata adalah senjata mereka dalam berpetualang mengarungi tanah twitter, jadi jangan kaget jika banyak fans yang sangat pintar dan cerdas mengolah data dan kata, Intinya semua berawal dari kecintaan terhadap sebuah klub sepak bola, tidak mungkin cinta yang biasa, pasti lebih dari sekedar suka, bahkan Gila. banyak orang di twitter belajar dengan cepat alias instan atau biasa disebut karbitan, derasnya informasi dari akun-akun resmi yang dikelola kelompok atau perorangan yang cerita soal sepak bola membuat semuanya terasa mudah, asupan informasi yang tidak di imbangi dengan mental menjadi seorang suporter Bola kadang jadi bumerang, kegaduhan ditwitter sering terjadi dan tanpa ada solusi, Cuma karena dicabutnya kartu merah dari saku wasit untuk salah satu pemain tertentu yang mengakibatkan pinalti misalnya, akan menjadi sangat keras disuarakan di ditimeline, pro dan kontra mengalir terus menerus bahkan sampai usai pertandingan.
Bahayanya jikalau para fans instan ini ngetwit dan bersuara, mereka akan brutal dalam bertutur, meraka adalah segalanya dan tidak bisa di kendalikan, itu urusan mereka dan mereka punya hak untuk itu, dan saya tidak ambil pusing dengan keberadaan pasukan karbit itu, karena mereka akan berhadapan dengan produk-produk sejenis di twitter, karbit versus karbit Cuma seragam kesebelasan yang membedakannya. Dan satu lagi, akun @my_supersoccer menjadi musuh bersama bagi para pencinta kemegahan dan kesucian sebuah klub sepak bola. di tanah twitter kadang menjadikan para pemain bagaikan raja-raja, Jersey layaknya baju perang yang sakral dan tak boleh ternodai, serta stadion seperti istana mereka, para prajurit perang ini akan bertindak dan melakukan perlawanan keras kepada akun ini, soal ini pun sudah saya tulis dalam (Surat terbuka untuk MY SUPERSOCCERÂ http://bit.ly/J5cAFj ).
kata-kata seperti, YNWA, FORZA, GRANDE, HALA, PUTA, HAIL, GG, VISCA, menjadi semacam role model untuk hustag atau pengkodean salah satu klub tertentu, selain itu kata-kata," Karbitan, Glory Hunter, nobar, Pinalty FC, Jersey, dan beberapa kata lain, pasti akan muncul. Unik lagi, tidak ada batasan umur dan gender disini, twitter bisa menyeragamkannya, bahasa anak SMA dan pengamat bola sekalipun, tampak sama, seperti sebuah copy-paste yang tersamarkan, Sepak Bola yang dulunya hanya milik laki-laki dan perempuan hanya warga kelas dua dalam olahraga ini.
Kini twitter menembus batasan itu, mulai dari kelompok Anak baru gede, seperti EL anak kedua Ahmad Dani, lewat akun twitternya @El8Rumi, sangat jelas bahwa dia adalah penggila Chelsea, Twitnya soal chelsea dan jagoanya selalu menjadi hal yang menarik buat dirinya, atau salah satu kaum hawa, yang tak kalah emosional, seperti akun @rennyfernandez sebagai fans Barca,30 % dari porsi twitnya diisi untuk barca dan Leonel Messi, coba baca twit-twitnya @LIaVERPOOL, yang sepertinya lebih dari 50% kicauannya soal Liverpool dan sepak bola di tanah Inggris, @diniandinii salah satu pemandu kuiz acara sepak bola yang cantik jelita di salah satu stasiun televisi, yang sibuk meretwit para fans-fans nya, seputar bola dan kecantikannya, serta pertanyaan soal keyakinan apakah benar bahwa dia adalah Liverpudlian sejati, hahah lucu memang tapi ini nyata.
Yang lebih menggemaskan lagi, para politisi dan beberapa akun yang sudah di cap sebagai seleb twit ikut memeriahkan parade ini, seperti yang lain, mereka juga tidak jarang beropini dan bercerita soal sepak bola, apalagi jika klub kesayangannya sedang berlaga,walau tidak sesibuk yang saya sebutkan diatas, namun mereka sangat antusias, sangat berasa dari twit-twitnya seperti @wimar saat arsenal main, @jojosuherman yang selalu semangat dengan LFC nya, @budimandjatmiko yang cukup rajin berkicau seputar Real Madrid , dan saya sanagat yakin jika mereka juga salah satu korban para "heater"penyerang yang tidak suka dengan Klub yang mereka bela, tapi itu konsekuensi dan tidak ada masalah pastinya, Twitter mengajarkan keterbukaan pastinya, dan masih banyak akun-akun lain pastinya yang gila soal Bola dan budayanya.
Bukan saja fanatisme kata-kata, lebih liar dari itu, Klub sepak bola sudah menjadi identitas baru yang wajib disematkan didalam Bio Twitter, dengan bangga ditulis bahwa mereka adalah salah satu pendukung Klub tertentu, dan tidak jarang Avatar yang mejeng di profil twitter adalah Portrait dengan Jersey kebanggaan atau football Hero klub mereka. Pertanyaan lainnya adalah, apakah ada penggila Bola diluar sana yang lebih militian, perasa dan begitu hebat secara hubungan emosional dengan pemain dan klub idolanya, selain para twitterian (Pengguna twitter-red), atau pertanyaanya dibalik menjadi begini, apakah semua fans dan suporter di twitter menjadi sangat istimewa dan begitu mapan untuk urusan informasi dari komunitas lainya diluar twitter, kini semuanya terasa makin dekat dan timeble, Semua pencinta Bola pasti follow lebih dari satu pemain idolanya, dan bahkan semua pemain yang punya akun twitter akan di ikuti aktifitasnya melalui akun pribadi mereka, bahkan beberapa akun parodi pemain tersebut yang lucu dan menghibur juga saya follow, akun official Klub sudah pasti, atau akun-akun fansbase lokal dan seseorang yang dianggap penting dalam organisasi fans klub juga pasti jadi bagian penting follower mereka.